"Kenapa? Apa kau menginginkan sesuatu dari Jung's"tebak Jaehyun

Winnie menatap Jaehyun langsung Dimata pria itu.

"Apa aku dan keluargaku terlihat kekurangan hingga menginginkan sesuatu dari Jung's mu"tanya Winnie

Jaehyun tak menjawab

"Aku tidak akan menolak perjodohan ini, sekalipun kau bersujud dibawah kakiku"final Winnie lalu kembali menatap arah lain

"Apa yang kau inginkan sebenarnya?"

"Aku hanya mengikuti perintah orang tuaku"jawab Winnie tanpa menatap Jaehyun.

"Aku mempunyai kekasih"ujar Jaehyun

Winnie mendecih pelan lalu melihat jam tangannya

"Aku akan pergi jika sudah tidak ada yang ingin kau katakan"ujar Winnie berniat untuk pergi

"Aku mohon, tolak perjodohan ini"ucap Jaehyun menatap punggung Winnie

Ini adalah kali pertama Jaehyun memohon dan meminta sesuatu kepada orang lain

Winnie tak menjawab apapun dan tetap berjalan masuk ke dalam cafe

"Arghhhhh"

Jaehyun memukul angin didepannya, untuk pertama kalinya dia memohon dan itu ditolak, dan apa tadi bukankah Jaehyun biasanya mengintimidasi.

.

"Aku menerima perjodohan ini"jawab Winnie setelah nyonya Jung bertanya padanya mau menerima atau tidak perjodohan ini

Jaehyun mengepalkan tangannya erat untuk menahan emosinya, omongannya benar2 tidak berlaku untuk wanita didepannya itu.

"Ah aku senang sekal"ujar nyonya jung

"Pernikahan ini akan dilakukan Minggu depan"ujar tuan Park yang langsung disetujui tuan Jung.

"Appa, kenapa secepat itu"protes Jaehyun

"Lebih cepat lebih baik nak Jaehyun"jawab tuan Park

Winnie berdiri yang membuat seluruh atensi menatapnya

"Aku setuju jika pernikahan dilakukan Minggu depan, tapi aku mau cukup kerabat kita saja yang hadir di pernikahan itu, dan aku permisi"ujar Winnie membungkukkan badannya lalu pergi

Jaehyun menatap tak percaya kepergian Winnie apalagi setelah mengatakan hal itu, dalam hatinya benar2 membenci wanita itu.

Rena dan Ji-Sung menatap kakaknya itu yang pergi meninggalkan cafe sebelum semuanya selesai.

"Hyung, sepertinya ada yang bisa menyaingi sifat dinginnmu itu"bisik Jeno pada Jaehyun

.
.

Winnie melajukan mobilnya dengan sangat kencang menuju sungai Han.

Ckiitttt

Winnie menghentikan mobilnya dan nafasnya mulai tersengal,karena dirinya menahan emosi untuk tidak meledak tadi, Winnie kini menyandarkan punggungnya ke jok mobilnya dan menatap hamparan sungai Han

Married for Business  (Jaewin)Where stories live. Discover now