Married for Business (Jaewin)

MfB - 1

Chitaa memeluk Winnie dari samping, menguatkan sahabat sekaligus bosnya itu.

Winnie tidak pernah menangis dihadapan orang lain, bahkan Chita sekalipun, Winnie hanya akan menceritakan apa yang membuatnya sakit secara lirih ke Chita, tapi untuk nangis, Chita belum pernah melihat Winnie menangis.

.

Jaehyun mendapatkan tepuk tangan meriah dari para rekan kerjanya karena kembali memenangkan tender besar.

"Jen, katakan pada Johnny untuk mengunjungi Hyundai, untuk membicarakan tentang kerja sama design mobil terbaru yang akan kita rilis bersama"ujar Jaehyun keluar bersam Jeno

"Baik Hyung, tapi kau sendiri mau kemana?"tanya Jeno

"Aku ada keperluan lain"jawab Jaehyun lalu pergi

.
.

Mobil jaehyun memasuki area apartemen mewah di Korea Selatan, tak menunggu lama seorang wanita dengan stelan serba tertutup masuk

"Hi"sapa Jaehyun

Wanita itu tersenyum lalu mencium pipi kiri Jaehyun, pria itu tersenyum manis kekasihnya itu

"Aku merindukanmu"ujar wanita itu

"Aku juga"

"Kita mau kemana??"tanya wanita bernama Juwi itu

"Mau makan dulu??"tanya Jaehyun

"Baiklah"

.
.

Winnie kini sedang bertemu dengan tuan Liu, untuk membicarakan tentang beberapa pembangunan perusahaan dicabang China, Winnie yang untungnya menguasai bahasa China dapat membicarakan langsung dengan tuan Liu tanpa halangan.

"Tuan Liu, terimakasih telah datang, dan maaf atas kendala tadi"ujar Winnie

"Tidak masalah nona Winnie, lagipula saya memang sedang bersantai tadinya"jawab tuan Liu

Winnie tersenyum tipis

"Banyak destinasi wisata yang indah di Korea tuan Liu, andai saya tidak ada janji setelah ini, saya akan menemani anda keliling Korea"ujar Winnie

"Ah tidak papa, tidak perlu sungkan nona Winnie"

"Baiklah kalo begitu kami pamit tuan, semoga kerja sama diantara kita terjalin dengan baik, selamat menikmati liburan anda, selamat siang"ujar winnie

Winnie membungkuk diikuti chitaa lalu berpamitan pergi.

.

Jaehyun dan Juwii sedang makan ditempat tertutup, itu semua karena Juwi mau tempat yang private.

"Setelah makan ini, ada hal yang harus aku beritahukan padamu"ujar Jaehyun

Juwi menatap Jaehyun curiga

"Apa hmm"

Jaehyun sedikit berfikir lalu tak lama menggeleng dan mengecup pipi kanan kekasihnya itu

"Aku mencintaimu Juwii"ujar Jaehyun

Juwi yang mendengar pernyataan seperti itu tersenyum senang.

"Aku juga mencintaimu jae"

Akhirnya mereka berdua melanjutkan makan dengan tenang, Jaehyun sejenak menatap kekasihnya itu, kekasih yang sudah bersamanya selama 3 tahun dan juga sahabat kecil Jaehyun.

Jaehyun mengusak rambut Juwi gemas

"Jae, kau merusak rambutku"sungut Juwi sedang Jaehyun hanya tersenyum sebal

"Bukankah kau menyukainya"ujar Jaehyun

Juwi mengangguk

"Setiap wanita menyukainya"jawab Juwi tersenyum