"Apa maksud anda?"tanya Winnie

"Kau akan aku jodohkan dengan keturunan Jung"ujar tuan Park

Winnie terkejut mendengar ucapan dari ayahnya itu,

"Aku tidak mau"tolak Winnie menatap tajam kearah ayahnya

"Sudah cukup aku menjadi bonekamu tuan Park!!! Apa anda belum puas hah!"

Plakkkk

Winnie merasakan panas dipipi kirinya setelah ditampar dengan keras oleh Appanya

"INI SEMUA UNTUK KEBAIKANMU ANAK SIALANNN!!!"teriak tuan Park murka

"Kebaikan??"

Winnie mendecih dengan tangan dipipinya

"Kebaikan apa yang pernah anda berikan pada saya tuan Park!! Bukankah kau hanya menjadikanku boneka mainanmu untuk menguasai dunia bisnis!!!"

Plakkk

Sekali lagi tuan Park menampar pipi kanan Winnie, namun itu tak dapat merubah pendirian seorang Park Winnie

"Jaga ucapanmu pada appamu ini!!!"sentak tuan Park

"Appa?? Kau sebut dirimu seorang appa?? Appa mana yang merenggut kebahagiaan semua anaknya hah!!!"

Tuan Park menatap tajam Winnie lalu mencekik anaknya itu

Winnie tak melawan, dirinya hanya diam ketika appanya mencekik dirinya, bahkan kalopun Winnie mati sekarang, dia sudah perduli lagi

Uhukkk uhukkk, Winnie terbatuk setelah tuan Park melepas cekikannya

"Mau tidak mau kau harus datang!"

Winnie kembali menatap tuan Park tajam

"Aku tidak akan datang"ujar Winnie penuh penekanan lalu pergi

"Datang atau Rena akan kehilangan karirnya dan Ji-Sung, kau tidak akan pernah bertemu dengannya lagi"ujar tuan Park menatap punggung Winnie

Langkah Winnie terhenti lalu beralih menatap tajam Appanya, mungkin Winnie akan bertahan jika harus mati tadi, mungkin Winnie akan diam jika harus dihajar tadi, tapi tentang adiknya, ya kelemahan Winnie ada pada adiknya.

"Rena akan kehilangan karirnya menjadi penyanyi dan akan kukirim dia untuk menjadi sepertimu sekarang ini, lalu Ji-Sung, aku akan membuatnya pergi dari hadapanmu untuk selamanya"ancam tuan Park

"Kau tidak punya pilihan lain Winnie, selain menjalankan apa yang Appa perintahkan padamu, ingat Appa tidak pernah main main Winnie!"lanjut tuan Park

.

Winnie mengepalkan tangannya erat lalu melanjutkan langkahnya untuk kembali ke ruangannya
.

"Win"panggil Chita menghampiri winnie dan terkejut saat melihat pipi Winnie yang memerah.

Tanpa banyak bicara Chita dengan segera mengambil air kompresan untuk mengompres pipi Winnie

"Ya ampun win, kali ini apa lagi"ujar chitaa seraya mengompres pipi winnie

Winnie tak menjawab dan meringis saat kompres itu menyentuk pipinya.

Chitaa mengambil bedak untuk menutup kemerahan dipipi Winnie. Selesai itu, Chitaa memegang kedua tangan Winnie

"Apa lagi kali ini win"tanya chitaa lembut pada winnie

Winnie menatap lurus keluar gedung perkantorannya

"Chit aku akan dijodohkan"lirih Winnie

Mendengar itu chitaa kembali terkejut

"Boneka ini akan kembali memerankan peran lain chit"lanjut Winnie lirih

Married for Business  (Jaewin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang