Married for Business (Jaewin)

MfB - 1

Jaehyun tampak diam sejenak, lalu mengangguk ragu.

"Besok malam adalah pertemuan keluarga kita dengan keluarga tuan Park, jadi Appa minta kau bisa meluangkan waktumu jae"ujar tuan Park

"Kenapa secepat itu Appa??"

"Karena semua sudah direncanakan sejak lama jae"

.
.

Winnie berjalan dikantornya, seluruh karyawannya menunduk padanya setiap dia lewat bersama sekretaris sekaligus sahabat nya

"Selamat pagi sajangnim"sapa para karyawannya

Winnie tak menjawab dan hanya melewati mereka tanpa melihat satu persatu karyawannya.

.

"Win laporan keuangan bulan ini"ujar Chita memberikan berkas ke Winnie setelah bosnya itu duduk ditempatnya

Winnie membaca dengan seksama dan tak lama menutupnya.

"Schedule hari ini??"

"Hari ini, kau akan ada rapat bersama para produser actres, dijam 08.30 sampai pukul 10.00, langsung dilanjutkan kau akan menjadi tamu pembimbing di Kyunghee University sampai jam makan siang, setelah itu kau akan..."

Winnie mendongakan kepalanya menatap chitaa, setelah wanita itu menggantungkan bicaranya.

"Akan meeting bersama tuan Park"ujar chitaa

Winnie mengangkat satu alisnya tanda bertanya tanya

"Tentang?? Bukankah kita ada meeting dengan Tuan Liu dari China??"ujar Winnie

"Entahlah, tuan Park secara pribadi menghubungiku dan mengatakan sudah membatalkan janji dengan tuan Liu"ujar Chita

Winnie memejamkan matanya untuk meredam rasa kesalnya dan sedikit menahan emosi dalam dirinya untuk tidak mengumpat

"Mau apa lagi pria tua itu chit??"ujar Winnie

"Entahlah, dia mengatur sendiri waktunya"jawab Chita

"Chit aku akan keruangannya, dan atur kembali pertemuan dengan tuan Liu, bila perlu kita yang akan mendatanginya"ujar Winnie lalu berdiri dan pergi dari ruangannya

.

Sekertaris tuan Park membawa Winnie masuk keruangan tuan Park.

"Ada hal penting apa yang ingin anda bicarakan dengan saya"tanya Winnie to the point

Tuan Park tersenyum penuh kemenangan karena akhirnya putri sulungnya dengan suka rela menghampirinya.

"Akan ada makan malam keluarga, datanglah besok malam"ujar tuan Park

"Hanya ini??"tanya Winnie tak percaya

"Iyaaa"

"Tidakah anda tau, anda telah mencancel klien besar perusahaan hanya untuk membicarakan ini???"

Tuan Park tertawa terbahak lalu berdiri berhadapan dengan Winnie

"Aku tidak akan datang"jawab Winnie tegas menatap nyalang Appanya.

"Hanya makan malam keluarga, kenapa kau tidak mau datang Winnie!!"ujar tuan Park

"Tidak mungkin, jika hanya untuk makan malam keluarga anda sampai lancang mengcancel schedule pentingku, itu mustahil tuan Park!!"ujar Winnie penuh penekanan

"Appa Winnie!! Appa!! Apa kau sudah lupa dengan panggilan untuk appamu ini"ujar tuan Park lalu terkekeh

"Sesuai dugaanmu, aku memiliki sebuah rencana besar untuk masa depanmu anaku, tidak hanya untukmu tapi juga perusahaan hahaha"lanjut tuan Park lagi dengan tawa menggelegarnya