Tentang dua orang yang menikah karena perjodohan, lantas bagaimana mereka menghadapi kehidupan setelah menikah, mengingat karakter satu sama lain yang dingin dan ambisius, pernikahan pun tanpa dasar cinta tapi karena keterpaksaan.
Jaewin GS
Jaehyun...
",Ini semua karena wanita sialan itu",,ujar Jaehyun
Johnny mendengar itu hanya bisa diam sambil menatap Jaehyun yang meluapkan emosinya dengan mabok.
. .
Winnie sedang berbicara dengan kliennya diruangannya
Tok..tok..tok
Chita masuk ke dalam ruangan Winnie Lalu membisikan sesuatu ke Winnie
"Win pimpinan Jung Corp ada disini"bisik Chitaa
Winnie menatap Chita
"Aku sedang ada klien, jika dia mau suruh dia untuk menunggu"jawab Winnie
Chita mengangguk, dan baru dirinya akan melangkah Jaehyun sudah masuk ke dalam ruangan
"Nona winnie ada hal penting yang harus kita bicarakan"ujar Jaehyun
"Ah kebetulan sekarang waktunya makan siang, tuan Qian dan nona Xiao, kalian bisa mengikuti sekertaris saya untuk menikmati perjamuan yang kami siapkan untuk kalian" ujar Winnie pada kliennya
Chitaa membawa klien Winnie pergi dari ruangan Winnie.
.
Jaehyun tak menyangka ternyata wanita yang dijodohkan dengan dirinya adalah seorang CEO dari Park Group, siapa yang tidak tau Park Group dengan sepak terjangnya di dunia bisnis, mulai entertainment hingga perhotelan.
"Apa ada hal mendesak, hingga seorang tuan Jung Jaehyun datang menerobos ke ruangan saya yang kecil ini"sarkas Winnie menatap Jaehyun
"Tolak perjodohan ini"ujar Jaehyun langsung
"Apa ada lagi??"tanya Winnie menautkan kedua tangannya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jaehyun menaikan satu alisnya menatap wanita didepannya itu sedikit bingung.
Winnie terkekeh sinis pada Jaehyun,
"Saya bukan orang yang akan menarik kembali ucapan saya, jika saya mengatakan iya maka itulah yang akan terjadi, tuan Jaehyun, jika anda ingin memprotes, bukankah salah jika anda melakukannya pada saya??"
"Tapi jika kau menolak perjodohan ini semuanya batal nona Winnie"ujar Jaehyun penuh penekanan
Winnie terkekeh pelan menatap Jaehyun
"Jika aku menolak, lalu bagaimana dengan wasiat kakekmu, bukankah aku sudah baik hati dengan menerima perjodohan ini, dan mengabulkan permintaan mendiang kakakmu"jawab Winnie santai namun tetap dengan kewibawaannya
"Tapi aku memiliki orang yang akan kunikahi sendiri, Nona Winnie"sentak Jaehyun sengit
Winnie mendecih dengan tatapan menatap Jaehyun lurus
"Silahkan kau bicara begitu didepan kedua orang tua anda, dan bayangkan wajah kecewa mereka"ujar Winnie dengan senyum mengejek ke Jaehyun
"Brengsek!!!"
Jaehyun keluar dari ruangan Winnie tanpa sepatah katapun lagi.
Winnie melirik kepergian Jaehyun bersamaan dengan lunturnya senyum dibibirnya
'kau hanya perlu melakukannya, maafkan aku'batin Winnie
.
Rena hari ini menemui Chita secara pribadi dengan memanggil sekretaris kakaknya itu ke mobil vannya
"Unnie"
Chita masuk ke dalam mobil Van milik Rena
"Ada apa Rena"ujar Chitaa
"Unnie, Winnie Unnie,, apa dia baik baik saja??"tanya Rena
Chita mengangguk
"Unnie, bujuklah Winnie Unnie untuk menolak perjodohan ini, karena jika Winnie Unnie menolak, maka perjodohan ini akan batal"ujar Rena menggenggam kedua tangan Rena
"Ren, apapun yang unniemu itu lakukan, itu pasti punya maksud dan tujuan, biarkan saja dia"ujar Chita
"Tapi.."
"Ren, kau fokus saja pada karirmu yah, dan jangan kecewakan unniemu, kau tau sendiri bukan bagaimana perjuangannya dulu"ujar chitaa
Rena diam menunduk mengingat bagaimana kakaknya dulu mati-matian melawan Appanya hanya karena keinginannya.
"Yasudah, Unnie kembali ke kantor dulu yah, banyak yang harus aku urus ren, sampai jumpa"ujar Chita keluar dari mobil Rena
Rena menatap gedung besar didepannya dari dalam mobil, gedung yang dikendalikan oleh kakaknya.