Perkumpulan Fiksi ONESHOT

When Mikey Has Fever

When Mikey Has Fever | TOKYO REVENGERS fanfiction

Disclaimer : Ken Wakui / 東京卍リベンジャーズ

Pairing : Ryuguji Ken x Sano Manjiro

Genre : Shounen-ai

"Oi, Mikey. Menyerahlah. Sekuat apapun dirimu pasti tumbang juga." Erang Draken lelah. Pasalnya dirinya sudah berusaha menahan keegoisan Mikey yang seenak jidat.

"Aku masih bisa berdiri, Kenchin. Kau diamlah!" Tolak Mikey dengan tegas.

"Hm, aku tak akan menolongmu jika pingsan." Ancam Draken sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

Padahal wajah Mikey sudah memucat pasi. Mimik yang ditunjukkan juga sayu. Jika dibiarkan seperti ini, maka tubuhnya juga akan melemah nantinya.

Kalian tahu alasan Mikey tidak mau istirahat, padahal dia tengah demam? Karena hari ini, ia sudah mengajak gengnya untuk keliling menggunakan kuda besi. Undangan tersebut sudah disetujui tempo hari lalu. Jadi, Mikey tak boleh menundanya karena hanya untuk hari ini mereka akan bersenang-senang.

Baru selangkah Mikey keluar dari kamar, ia pun langsung tumbang. Tak mampu menampung berat badannya. Untung saja tangan besar Draken menahannya agar kepala Mikey tidak terbentur dinding didepannya.

Suhu badan panas dirasakan oleh Draken. Demam yang menyerang Mikey bukan main.

"Cih, merepotkan." Desis Draken.

Ia mulai menidurkan Mikey diatas kasurnya serta jubah hitam toman perlahan pun ia lepas. Hanya menyisakan kaos putih dan celana panjang saja.

*****

"Mikey-kun..."

Jagoan cengeng datang untuk menjemput Mikey yang tak kunjung datang. Tetapi, dirinya mendapati Draken yang tengah mengompres jidat Mikey. Dirinya pun bertanya-tanya.

Takemichi, "Loh, kenapa dengan Mikey-kun?"

Draken, "Dia tiba-tiba demam, Takemitcy. Oh iya, kau bilang pada anggota geng kalau acara perjalanan ini dibatalkan karena Mikey sakit. Kalau ada yang protes, maju dan lawan aku."

Takemichi menyetujui itu dan segera pergi ke lokasi pertemuan. Sayang sekali harus dibatalkan. Padahal, semua orang menantikan hal ini. Apa yang bisa mereka lalukan jika ketua sedang sakit? Tanpa ketua pun rasanya ada yang kurang. Untuk saat ini, kesehatan Mikey yang pertama. Mereka kan bisa melakukan nya minggu depan.

Kedua pipi Mikey memerah karena tubuhnya sangat panas. Keringat dingin juga tak berhenti membasahi dahi. Deru nafasnya sangat cepat seperti sehabis lari marathon.

"Hah....hah....ken-kenchin... Panas sekali..." Erang Mikey lemah.

Baru pertama kali Draken melihat Mikey tak berdaya seperti ini. Yang bisa ia bantu hanyalah merawat dan menunggu Mikey.

Draken mengganti kompres air dengan Byebyefev*r yang ada perekatnya. Mikey rasik sekali. Baru saja dipasang malah dilepas begitu saja. Hal itu membuat Draken semakin gemas untuk meremas kepala Mikey. Namun dengan begini, dia tak akan mudah melepas kompres tersebut. Hanya itu saja yang bisa draken lakukan.

Selang seharian menjaga Mikey. Demamnya sudah menurun berkat Draken. Kini pun dirinya lelah. Menuruti keinginan punggung nya yang terasa kaku, bersender dikursi disamping kasur Mikey.

Draken menatap wajah Mikey yang sudah terlelap. Telapak tangan besarnya sedikit ragu untuk mengelus puncak rambut Mikey.

"Bodoh, tinggal elus aja beres sudah."

Draken memberanikan diri untuk melakukannya. Tangan beruratnya mengelus surai kuning milik ketua geng yang ditakuti semua orang. Dirinya hanya tidak menyangka, bahwa bocah ini bisa jinak dengannya saja. Pergerakan kecil dari Mikey adalah respon kecil. Kalau dilihat lebih lanjut, Mikey menikmatinya.

"Lekas sembuh, Mikey. Aku tidak suka melihatmu seperti ini...."

Tamat~