2. Singosari Malang

75 4 4
                                    

"Aku mengetahui Sejarah Kerajaan Singosari Malang sampai ru—

Tak Henti-hentinya aku merutuki Perbuatanku yang terlalu bersemangat yang akan berujung pada Pertanyaan-pertanyaan darinya yang akan Memecahkan Kepalaku sebentar lagi

"Ulangi Ucapan terakhirmu adinda" Pinta Hayam Wuruk lembut

"Runtuhnya Kerajaan Majapahit"

Awan Cerah berganti Mendung disertai Warna Hitam menyerbak Langit Bumi Pertiwi Setetes demi tetesan air hujan Membasahi Dua Manusia berbeda Masa

Sebuah Kesalahan telah dilontarkan Kenzie tak lain keceplosan Mengatakan Majapahit sudah Runtuh Sangat sulit bila Menahan Uneg-unegnya apalagi didepan Pemimpinnya

"WILWATIKTA TIDAK AKAN RUNTUH ADINDA! SAMPAI AKU TIADA"

Suara Gemelegar Hayam Wuruk Menggema Hamparan Candi Bajang ratu, Tambah Mencekam oleh Hujan deras yang tiada henti Sejak tadi Mata legamnya membara api, Baiklah Aku mengakui Kesalahanku dan Menjelaskan Semua Awal mulanya Majapahit Runtuh

"Di Dunia ini tidak ada yang abadi Rajasa, Tahta dan Umur kita tidak bisa Menghentikan ataupun mengubah takdir yang digariskan Kuasa Termasuk Wilwatikta"

"Maksudmu Keturunanku Gagal Memimpin Wilwatikta setelah aku tiada? Katakan Kinan!" Aku Terlonjak Kaget Oleh Suaranya yang Sangat-sangat Tegas, Seperti yang ia lontarkan pada Prakryan Juga Prajurit Bhayangkara seperti Lesmana

"Itu Semua berawal dari anak laki-lakimu Bhre Wirabhumi dari selirmu yang menginginkan Tahta Majapahit dan kekuasaan yang Semestinya adil Tapi Menantumu Wikramawardha suami Kusumawardani Putrimu Menolak memberi separuh Wilayah Kekuasannya pada Bhre Wirabhumi —

"Putramu Tidak terima dan Mengajukan peperangan barang Siapa yang berhasil Memenangkan Akan Memimpin Majapahit Sayangnya Wikramawardha Menantumu berhasil Menemukan Bhre Wirabhumi dan Menghukum mati.."

Hayam Wuruk terdiam Mata legamnya Berkaca-kaca Menatap Lurus Bangunan Kokoh Melepaskan Mahkota Kebesarannya dan berjalan Meninggalkanku

Pasti Berat Menerima Fakta Sebenarnya Kerajaan yang ia Pimpin Begitu lamanya harus Runtuh Karena kehausan Kekuasaan yang dilakukan Keturunannya itupun Karena Masuknya agama Islam begitu Pesat, Raden patah Merupakan Putra Prabu Brawijaya dari Putri Campa yang memeluk Islam dan mendirikan kesultanan Demak Setelah Keruntuhan Majapahit

Keturunan Majapahit asli adalah suku Tengger Semeru Bromo yang menetap disana dan sebagiannya hidup di Wilayah Negri ini Sampai sekarang

"Maafkan Aku Rajasa Tapi Kau harus memahami Tidak ada Kerajaan Seperti dahulu Negri ini bernama Indonesia, Bangsa ini Dahulu Sangat bodoh Karena Dijajah Orang kulit putih selama 350 tahun dan Bangsa mata sipit berkulit kuning" Hayam Wuruk Menggenggam Jemariku sangat erat Terbawa suasana akan Cerita Bangsa ini

"Ramalan Jayabaya Raja Kediri Benar-benar Terjadi Rajasa! Tidak ada pasar Sekarang tapi berganti Belanja online dengan kartu kredit bukan Dengan Mata uang seperti koin emas di Wilwatikta, begitupun ada Benda yang bisa terbang menembus awan dan melihat seluruh dunia —

"Aku Bangga adinda, Setelah Keruntuhan Majapahit ternyata ada Bangsa yang lebih Pintar dalam bidang politik, Ekonomi, Pendidikan dan Kemiliteran Melebihi Bhayangkara"

Aku menggeleng cepat Tak Seharusnya Raja Majapahit ke-4 yang membawa Kemajuan dan Kejayaan mengucapkan kata-kata seperti itu, Malah nama Bhayangkara sebagai Lambang kepolisian dan TNI, Dan Menurutku Mahapatih Gajahmada ialah Panglima terbaik di Nusantara.

"Adinda Siapa yang selamat dari Kutukan Keris Mpu Gandring? Kalau kau berhasil Menjawab, Aku akan Memotong Rambut Panjang ini" Persoalan yang sangat gampang bagiku inimah Tak sia-sia aku Membaca buku-buku fiksi Sejarah dari rekomendasi Novel di Instagram

RASAJANAGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang