Dari bapak-bapak sampai ibu-ibu, anak PAUD sampai remaja masa kini, Millenial sampai Gen Z, semuanya bisa diatur.

"Oooh, hahaha. Jelas." Gue bersandar puas di meja gue ketika melihat plan report gue yang baru disetujuin sama bos gue.

Kejadiannya 2 tahun lalu.

Awal 2020.

"Konsepnya sebenernya masih bikin saya ragu sih.. Namanya orang, nyari kost-kostan, pasti sibuk sama kerjaan mereka dan gak punya waktu buat haha-hihi sama tetangga... Ini malah mau dibikin community space." Pak Thomas jadi satu dari sekian banyak orang yang ragu sama keputusan gue. "Tapi kamu yakin bakal jalan Dirga?"

"Yakin, Pak." Jawab gue mantap.

"Apa alasannya?"

"Karena saya yakin gak semua orang yang tinggal sendirian itu bener-bener pengen sendiri... Mereka juga pasti kesepian. Dan sekarang... Orang kesepian di Jakarta makin banyak."

Cuma dengan alasan itu 2 tahun lalu Pak Thomas setuju sama ide gue.

Koneksi yang luas itu bikin makin banyak orang percaya sama kata-kata gue.

Dan koneksi yang luas itu yang bikin Rumah Konversasi lahir.

Tempat yang.... Yaaah, sekilas kayak kost-kostan eksklusif doang. Ada lima gedung dengan lima lantai di satu wilayah, dan masing-masing lantai itu diisi sama 5-7 unit kamar. Kecuali lantai paling atas, lantai 5, cuma ada satu kamar yang depannya diisi sama rooftop luas yang viewnya langsung menghadap ke area pusat Jakarta.

 Kecuali lantai paling atas, lantai 5, cuma ada satu kamar yang depannya diisi sama rooftop luas yang viewnya langsung menghadap ke area pusat Jakarta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuai kayak namanya, Rumah Konversasi ya.. Rumah buat ngobrol.

Yang kita marketingin selalu sama dari RuKon pertama kali berdiri -rumah buat mereka yang kesepian.

Kalau di kostan lain lo cuma pulang ke kostan untuk tidur, di RuKon, ketika lo pulang, lo akan disambut sama banyak orang yang punya latar belakang sama kayak lo.

Tinggal sendirian di Jakarta, dan gak punya siapa-siapa. Atau malah justru gak ingin punya siapa-siapa sehingga lebih milih buat kenal sama orang-orang baru untuk mulai kehidupan yang baru juga.

Ini konsep hunian community space di mana setiap malem, pasti selalu ada acara ngumpul. Di Gedung A, ada satu kafe yang namanya Kafe Konversasi. Di sana, gak ada orang yang boleh sibuk sendiri sama gadget mereka karena tempatnya emang di desain buat ngobrol dan nikmatin kopi atau minuman masing-masing.

Gue udah ngantor di sini sejak 2020. Kantor gue letaknya tepat di atas Kafe Konversasi dan dari sini, tiap sore menjelang malem gue bisa ngeliat semua orang yang tinggal di RuKon punya kehidupan mereka yang baru.

Puas?

Yaaah, mayan lah.

Gue gak pernah kepikiran bakal jadi tuan tanah yang punya kost-kostan kayak gini. Siapa yang nyangka setelah cabut dari Nota Airlines gue malah nganggur, solo traveling gak jelas sampai gak pernah pulang setahun lebih?

LoversationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang