Vol 1 - Chapter 4 : Aku Tidak Membenci Gadis yang Dicintai Saudara Perempuannya

Mulai dari awal
                                    

"Beneran, tidak terjadi apa-apa."

"Itu bohong, kamu tidak bisa menipu Onee-chan. Hei hei, apa ada sesuatu yang terjadi?"

Bahkan setelah itu, Maria terus mengikuti Alisa seperti anak itik dan terus-menerus menanyakannya.

Alisa menyerah saat dia akhirnya masuk ke kamarnya.

Masih dalam seragamnya; Alisa duduk di kursi dan Maria, yang terus ngotot meminta Alisa untuk berbicara, menjatuhkan diri di atas bantal yang ada di lantai. Seolah-olah ini hal yang merepotkan, Alisa membuka mulutnya.

"Sungguh, itu bukan masalah besar.... Kami baru saja bertengkar."

"Hee ~~~ bertengkar!"

Kalau dipikir secara normal, kata tersebut bukanlah kata yang dibalas dengan nada riang, tapi entah kenapa Maria tampak gembira karena suatu alasan.

"....Apa?"

"Maksudku... fufuu, tak disangka Alya-chan bisa bertengkar juga, itu benar-benar tidak biasa, 'kan. Apalagi dengan cowok."

"Yah, memang sih."

"Begitu rupanya ~ cowok yang bisa menggerakkan hati Alya-chan akhirnya muncul, ya~"

"Apa yang sedang kamu bicarakan?"

Alisa mengerutkan kening ke arah Maria yang mengatakan sesuatu dengan makna lain. Kemudian Maria membalas dengan sikap sok tahu.

"Kamu menyukainya, 'kan? Si Kuze-kun."

"....Haa?"

Ketika Alisa mengarahkan tatapannya ke wajah Maria seolah mengatakan "Orang ini ngomong apaan sih", Maria menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berkata, "Ya ampun".

Ketika Alisa mengarahkan tatapannya ke wajah Maria seolah mengatakan "Orang ini ngomong apaan sih", Maria menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berkata, "Ya ampun"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak tahu apa kamu salah paham sesuatu, tapi... hubungan kami bukan seperti itu. Benar, kami..."

Adegan dari istirahat makan siang kemarin terlintas kembali ke dalam benak Alisa. Ekspresi terheran-heran, wajah Masachika yang mengatakan 'teman'.

"Itu benar... Kami berdua hanyalah teman."

Alisa tersenyum sambil mengenang kenangan itu dan menyatakannya dengan agak bangga. Ekspresi Alisa sepertinya mengatakan "Bagaimana dengan itu?", Maria hanya menanggapi dengan tatapannya yang menjadi lembut.

"Hmmmm~ , begitu ya.... Tapi, bagaimana kalian bisa berteman? Alya-chan, bukannya kamu membenci orang yang pemalas atau tidak serius?"

"Itu sih......."

Apa yang dikatakan Maria memang benar. Dan Masachika biasanya tidak termotivasi dan pemalas.... Orang seperti itulah yang dibenci Alisa.

Dan mengapa dia menerima Masachika yang seperti itu sebagai temannya. Alisa teringat kembali pada kenangan masa lalu, yang merupakan titik awal dari semua ini.




[LN] Tokidoki Busotto Roshia-Go De Dereru Tonari No Alya-SanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang