0.3(Scaramouche/Wanderer)

Mulai dari awal
                                    

Tapi siapa sangka??

Sang lelaki yang telah ditunggu selama kurang lebih 5 tahun ini malah membawa pulang gadis yang berstatus sebagai tunangannya.

Hati milik gadis yang menunggunya hancur berkeping keping saat mengetahui hal ini. Penantiannya berujung sebuah kesedihan yang besar.

"(Name)! Tunggu! Aku bisa menjelaskannya.. kumohon, tunggu sebentar saja.." Ucap Scara sembari menahan lengan milik (name).

"... Apa lagi..? Sudah sangat jelas, bukan?" Sang gadis berucap dengan gemetar sembari menahan isak tangisnya keluar begitu saja di hadapan pemuda yang kini berusia 21 tahun.

Scaramouche sontak memeluk (name), ia terus membisikan kata "maaf" di telinga gadisnya itu. Ia benar benar menyesal karena terpaksa menerima perjodohan yang di paksa oleh ibunya.

"(Name).. aku hanya mencintaimu, percayalah.. aku dan dia hanya dijodohkan, aku terpaksa menerimannya.. maafkan aku (name) kumohon.. aku hanya mencintaimu" Sang pemuda terisak di bahu milik sang gadis, ia sangat menyesali perbuatannya.















"Sayang, makanannya sudah siap." Ucap Geena, seorang gadis yang kini berstatus sebagai istri Scara.

"Aku akan makan diluar." Balas pemuda itu dengan datar dan dingin kepada istrinya. Ya, dia tak mencintai gadis itu.. bahkan ia tak sudi menyentuhnya.

Sang pemuda kini sampai dikantornya dan di sambut oleh seorang gadis cantik ketika ia sudah berada di dalam ruangan miliknya.

"(Name) aku merindukanmu.." ucap scara manja sembari mendusel dusel pada dada besar sang wanita.

"Ya ampun.. bayi besar ini," sang wanita hanya bisa menghela nafas sembari mengelus surai kekasihnya itu.

"(Name) aku mau jatahku lagi." Ucap scara dengan tiba tiba.

Wajah sang wanita menjadi merah akan perkataan kekasihnya tersebut. "Tapi kan- kamu baru aja aku kasih jatah seminggu lalu.."

"Itu kan seminggu lalu, sekarang beda" ucap scara saat ia mulai mengangkat tubuh (name) untuk dibaringkan ke sofa di ruangannya tersebut.

Scara mulai membuka pakaian (name) sembari melumat bibir ranum yang sedari tadi menggodanya untuk di cium.

Tangannya terulur untuk meremas kedua aset kembar milik sang wanita yang masih dibalut oleh bra hitam berenda miliknya. Scara menyesap, memilin dan menarik puting kedua payudara (name) sehingga membuat sang wanita mendesah kenikmatan.

Kini tangan (name) mulai nakal, ia mulai membuka kancing kemeja kerja Scara dang mengusap usap dada bidangnya sembari mengulas senyum menggoda yang berhasil membuat Scara semakin nafsu dan tak sabar untuk menggenjot wanitanya ini.

"Kau ini, sangat tak sabaran" Ucap Scara kepada wanitanya. Ia mulai membuka celana dalam milik (name) dan mengarahkan wajahnya sejajar dengan kewanitaan (name) yang sudah sedikit basah.

Ia mulai menjilati serta menyesap clit milik (name) dan memasukan kedua jari telunjuk beserta jari tengahnya dengan gerakan menggunting di dalam kewanitaan (name).

Tak lama kemudian, sang wanita mendesah seraya menyemprotkan cairannya mengenai tangan Scaramouche. Pemuda itu lantas menjilati jarinya tanpa rasa jijik.

"Akan ku masukan." Ucap Scara sembari mensejajarkan kejantanannya di depan kewanitaan (name).

"Tahan, jangan desah kegedean. Biar ga ada yang denger suara seksi mu itu" Dengan 2 kalimat terakhir, Scara langsung memasuki liang hangat (name) dengan sekali hentakan yang membuat (name) mendesah keras.

Scara mulai menggerakan pinggulnya dengan tempo cepat sembari menatap kebawah, melihat wanitanya yang sedang keenakan di genjot brutal  olehnya.

Sebuah seringai terpatri di bibirnya, ia pun berkata "Heh, sesuka itu kau di genjot olehku?" Scara mulai mencium bibir wanitanya, mempercepat gerakan pinggulnya menjadi semakin brutal lagi.

(Name) terus mendesah dan mendesah, tak jarang pula ia mendesahkan nama Scara dengan sedikit keras.

"Katakan, (name).. kau suka bukan?" Scara menyeringai kebawah melihat penampilan wanitanya menjadi berantakan saat ia masih menggerakan pinggangnya tanpa mengurangi kecepatannya.

Karena tak bisa menjawab, (name) hanya mengangguk pasrah sembari mendesahkan nama Scara yang membuat pemuda di atasnya ini menyeringai dan mencium bibirnya kembali. Merasakan tangannya sedang senggang, ia berinisiatif meremas kedua payudara milik (name) sembari ia melumat bibir wanitanya.

Beberapa saat kemudian, Scara merasakan bahwa ia akan segera datang. Ia mempercepat gerakan pinggulnya sembari masih melumat bibir (name) dengan brutal, sampai ia menumpahkan semua benihnya di dalam rahim (name)

(Name) masih terengah engah dengan permainan yang dilakukan Scara hari ini.

"Tenang saja sayang.. aku akan menceraikan orang itu dan menikahimu," Scara tersenyum kepada (name), sedangkan ia hanya bisa mengangguk

__________________________________________________

Wahwhash ak buru buru, jd tdk sempat baca ulang.. smg tdk ada salah kata yah ataupun bagian yang terlewat






Oiya ada spoiler


Saking sayangnya dengan scara aku buat ini😋😋😋

Tp bru 2 bab, nanti ak publish 3 bulan lagi mungkin?








✧Lemon?✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang