I'm in Trouble Because The Darkened Heroes Are Obsessed With Me

Bab 34

Segera setelah itu, suara Astaire terdengar.

- Aku akan langsung naik.

"Tidak, jangan datang dan bersembunyi di dekat sini."

-…  …  Apakah ada orang lain di lantai dua?

"Ya.  Lebih baik pindah setelah orang-orang ini pergi.”

Setelah berbicara, Elthez mendengarkan ke ruang bawah tanah.

Sebuah suara bergema di ruang bawah tanah yang tertutup datang dari tangga.

"Bajingan ini, aku memikirkannya dan membawakannya makanan, tapi dia bahkan tidak memakannya!"

"Hei, beri aku air."

Suara air yang jatuh ke lantai terdengar beberapa kali, disusul suara orang yang bahkan tidak bisa berteriak.

Lalu terdengar suara cekikikan laki-laki.

Setidaknya dua pria melecehkan seseorang.

Elthez yang hendak langsung turun ke ruang bawah tanah berhenti berjalan setelah mengingat kata-kata Astaire.

'Akan terlihat lebih baik untuk menyusup ke mansion, menemukan petunjuk yang jelas, dan kemudian meminta pencarian rumah count.'

Itu harus dilanjutkan secara rahasia sampai petunjuk definitif diperoleh.  Jika aku pergi dari sini, aku bisa mengacaukan segalanya.

Elthez mengertakkan gigi dan mengepalkan tinjunya.

Setelah beberapa saat, cekikikan pria itu berhenti.

"Apakah anak ini berbaring?"

“Biarkan saja.  Saya hanya perlu bangun sebelum Yang Mulia menemukannya.”

Suara langkah kaki pria mendekati tangga.

Elthez meninggalkan kamar dan bersembunyi di balkon.

Segera, pria yang menaiki tangga muncul.  Mereka adalah dua ksatria berseragam dengan lambang count pada mereka.

Mereka melepas kandil dari perapian dan meletakkannya di atas meja di depan perapian.

Kemudian perapian bergerak dengan sendirinya dan menutupi tangga tempat mereka berasal.

Mengingat adegan itu, Elthez mengetuk anting-antingnya saat dia melihat para pria menuruni tangga di luar ruangan.

“Dua orang turun ke lantai satu.  Perapian di lantai dua sepertinya mengarah ke tangga menuju ruang bawah tanah, aku akan memeriksanya.”

- Aku akan segera ke sana, jadi tunggu sebentar.

Setelah menunggu beberapa saat, Astaire menaiki tangga dan menemukan Elsez dan mendekat.

Elthez mengambil kandil dari meja dan meletakkannya di atas perapian seperti yang dilakukan para pria itu.

Perapian kemudian bergerak, memperlihatkan tangga ke ruang bawah tanah.  Melihat itu, kata Elsez.

"Rasanya seperti ada seseorang yang terjebak di dalam."

"Mungkin ada pengawas, jadi ayo turun dengan tenang."

Keduanya menuruni tangga menuju ruang bawah tanah.

Mungkin karena itu adalah tangga yang mengarah dari lantai dua ke ruang bawah tanah, itu cukup panjang.

Obor dinyalakan di tempat-tempat di ruang bawah tanah tempat mereka tiba, tetapi mereka tidak dapat sepenuhnya menghilangkan kegelapan.

Tapi meski hanya dengan cahaya redup, aku tahu tempat seperti apa tempat ini.