01.[ pendatang ]

35 4 0
                                    

hari ini mungkin akan hujan, langit sudah begitu gelap jika kalian lihat.

"Gimana? Udah di bales blom?" tanya nya kepada sang teman yang kini sedang menghubungi pemilik rumah- mungkin lebih cocok disebut dengan ' kosan '

".. udh, katanya bentar lagi bkln dtng. Tunggu aja disini dulu sebentar, eh btw si baji ma rambut pisang tu pda kemana?"

"Oh-, mereka lgi nyari cemilan di Alfa. Paling benta- tuh orang nya" tangannya mengarah kepada dua orang pemuda yang tengah berlari menuju kearahnya,.

Setelah nya, mereka terus berbincang² sembari menunggu pemilik kosan tersebut. Tapi, seseorang kini merasa janggal akan sesuatu. Daerah ini bisa dibilang cukup ramai untuk ditinggali, tapi kenapa disini sangat sepi?

Ada, tapi hanya sedikit. Itupun seperti tidak ingin keluar dari rumah mereka, bahkan saat ia ingin menatap mereka. Mereka terlihat seperti tidak ingin mereka lihat.. aneh? Ofc, gimana engga coba!

"Weh, kalian yakin mau tinggal disini? Ini kosan nya bisa dibilang.. rada nyeremin ga sih?"

"Mau gimana lagi Ken, ini kosan yang paling murah untuk kita sekarang yang masih beranjak dewasa. Lagi juga, fasilitas nya gak kalah lengkap kok sma kosan yang mahal." Ujar mitsuya, walau bagaimanapun, mereka hanyalah seorang remaja yang masih bertumbuh. Uang pas²an, hari² full tugas.

tapi perkataan draken ada benarnya juga.. kosan ini memang cukup seram jika dilihat²

"Permisi, maaf jika menunggu lama." Setelah lumayan lama menunggu, akhirnya sang pemilik kosan pun datang. Ia langsung mengajak mereka berkeliling di kosan tersebut.

Bisa dibilang rapih boleh.. bisa dibilang angker juga boleh..

"Ini kunci nya.. disini ada 10 kamar per lantai. Tapi tolong jangan naik ke lantai 4 ."

terdengar sedikit mencurigakan, ya? Tapi kau bagaimana lagi. Mereka sudah terlanjur bayar!

"Gue yang bakalan bagi kamar nya, biar gak berebutan!" Teriak Ken, alias draken.

Mungkin banyak yang menolak, tapi ini cara cepat agar tidak perebutan.

"ok.- lantai 1 ada 10 kamar, lantai 2 juga, dan 3. -4
lantai 1.
- Mikey
- izana
- Emma
- yuzuha
- hakkai
- haitani 1
- haitani 2
- hina
- takemichi
- kakucho
- gue 'ken
1-5 sebelah kanan, sisanya sebelah kiri

Lantai 2
- Kembar 1
- kembar 2
- mucho
- haruchiyo / sanzu
- baji
- kazutora
- chifuyu
-mitsuya
- koko
- inupi
Kek tadi, 1-5 kanan, sisa kiri.

Lantai 3
- kisaki
- hanma
- bang taiju
- bang Shin
- ?
- ?
- ?
- ?
- ?
- ?
kanan semua.

Ok, dh adil kan? Huft- gini kan enak!"

"Eh buset dah! Masa kita berempat doang diatas??!" Teriak kisaki yang tak terima, gimana engga coba.. masa dia doang yang bogel diatas!

"Ya udh sih terima Bae, msih mending lo dikasih bagian kanan. Lo mau di bagian kiri sendiri?"

"Ya ga gitu juga kali! Dhlh, males gue ngomong sama orng tlol"

"WE KONTOL"

👹👹👹

Hujan kini sudah turun, langit yang begitu gelap terus saja menurun kan rintikan air yang begitu deras. Para manusia yang kini tinggal di kosan tersebut hanya bisa rebahan atau makan saja.

Bosan? Tentu br-

"Oi! Main t or d yok, gue tau kok klo lo pda bosen" semua setuju, lalu inupi mengambil sebuah botol untuk diputarkan.

berputar.. dan, stop!

Botol tersebut berhenti, arahnya menuju pintu kamar mandi. entah kenapa hawanya tiba² saja menjadi tidak enak, panas iya, dingin iya.

"e-um.. ulang²!"

Botol kembali di putarkan, tapi lagi² berhenti di arah yang sama.. ya, kamar mandi.

botol kembali di putar, dan untung nya berhenti di Takemichi.

"Akhirnya! Ok, chi. Lo t or d?" Baji bertanya kepadanya, wajah takemichi menunjukkan raut muka yang sedang berfikir.

"Hmn.. dare deh"

"Ok, lo masuk ke kamar mandi bis itu diem di kamar mandi selama 5 menit! Janlup di kunci"

Kenapa harus di kamar mandi?
Jujur saja, takemichi sudah merasakan hawa² yang tidak enak dari saja.

Sedikit info!
Takemichi orang nya sensitif sama hawa² yang negatif, jadi wajar kalo dia bisa ngerasain perubahan hawa secara tiba²

Dan disini kita punya orang indigo juga, ada 2 orang. Inupi sama haru, mereka orang nya emng udh bisa ngeliat mahluk tak kasat mata dari kecil.

back to the story

Take mah nurut aja.. anak baik selalu nurut:>

Jujur, untung aja dia bawa hp. Jdi bisa lah sambil dengerin musik sebentar

"Moral of the story kek nya enak, ini aja d-" ucapannya terpotong saat sebuah suara terdengar di kuping nya.

" hElP mEe PleAseeE...!!!! "

what is that brh.. "No, no, no. Mungkin salah denger.. iya salah denger, ahahaha.."

pLeAseE hElP mEee.. LET ME OUT OF HERE "

5 menit sudah berlalu, takemichi keluar dengan muka yang sedikit pucat. Inupi ingin bertanya, tapi saat melihat ke arah kamar mandi.. kini ia mengerti.

Setelahnya, hakkai keluar dari permainan untuk beberapa saat. Ia ingin pergi ke kamar mandi, tai nya udh numpuk

"Enak nya sambil dengerin lgu yakann"

kRek

"Bunyi apa tu?"

" hElP mEe..!!! "

- tbc
———

Hello everyone! maaf baru online ya, kmrn akun sempet ilang soalnyaa😅

ok.. ceritanya nyambung kan? Wkwkw, sorry² aja ya klo ga nyambung! Kmrn sempet pensi gegara puyeng mikirin konsep.

Ngohoho, ok! See you in the next chapter! have a good day, bye😘

Ai ajuns la finalul capitolelor publicate.

⏰ Ultima actualizare: Dec 16, 2022 ⏰

Adaugă această povestire la Biblioteca ta pentru a primi notificări despre capitolele noi!

haunted house [ tokrev/ on-going ]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum