OS 02 : "Saya kayak pedofil."

Start from the beginning
                                    

"Mana bisa aku panggil gitu."

"Kenapa?"

"Kan Om lebih tua dari aku."

"Tapikan saya calon suami kamu, bukam calon suami tante kamu. Masa mau panggil suami Om."

"Yaudah atuh, aku panggil,,, m,, ma,,"

"Ma?"

"Mas."

"Itu lebih baik."

"Tuan ini tuxedo untuk anda coba." tiba-tiba seorang pelayan datang dan membawa beberapa tuxedo untuk dicoba Om- Mas Ryan:). "Mari, saya antar ke ruang ganti."

"Tunggu sebentar." ia pun pergi bersama pelayan itu. Akupun duduk di kursi tunggu, menunggunya di balik tirai masih memakai gaun yang super berat ini.

Prayy!!

Tirai di buka.

"Bagaimana? Kamu suka?" tanyanya padaku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bagaimana? Kamu suka?" tanyanya padaku.

Aku mengangguk, entah kenapa tanpa sadar aku terus saja menelan ludah. "B-bagus."

"Studionya sudah siap tuan." ucap pelayan mempersilahkan.

Studio,, studio apa?

"Ayo, ikut saya." ia memposisikan diri dan tangannya untuk ku gandeng dan mau tak mau akupun menggandeng tangannya. Entah mau dibawa kemana aku ini.

 Entah mau dibawa kemana aku ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Om, Eh SuamiWhere stories live. Discover now