EPS 10

9K 495 2
                                    

"Aku hanya tidak mau memaafkan mu bukan berarti tidak mau makan kuenya lagian kalau mau makan kuenya lagian kalau mau memberikan sesuatu pada orang lain itu yang ikhlas bukanya udah niat ngasih tapi karena nggak ikhlas dimakan lagi" ucap Jeno gelang-gelang kepala dengan tingkah lelaki kecilnya.

"Nggak usah nyindir Nana gitu" jawab Jaemin dengan cuek yang membuat Jeno tertawa.

"Aaa,,,," Jaemin mengambil sepotong kue lalu menyuapi Jeno.

"Kuenya enak kan Daddy?" Tanya Jaemin saat Jeno mengunyah kue yang disuapin nya.

"Enak pantes aja kuenya kamu habisin" kekeh Jeno yang membuat Jaemin malu.

"Sekarang Daddy udah maafin Nana kan?" Tanya Jaemin dengan penuh semangat.

"Saya akan maafin kamu tapi dengan satu syarat" ucap Jeno dengan senyum misterius nya.

"Apa syarat nya Daddy?" Tanya Jaemin nggak sabaran.

"Memang kamu mau penuhin syaratnya?" Tanya Jeno mengangkat sebelah alisnya.

"Mau,,,,, asal nggak sulit" jawab Jaemin.

"Nggak sulit kok,,,,,, cuma temenin Daddy ke acara pesta ulang tahun teman Daddy malam nanti,,,,,, gimana sanggup nggak?" Tanya Jeno serius.

"Mmmm,,,,,,, sanggup tapi janji nanti maafin Nana ya?" Tanya lelaki kecil itu menatap Jeno dengan mata bulatnya.

"Iya nanti Daddy maafin" Kata Jeno sambil memalingkan wajahnya tak sanggup menatap mata bulat itu.

"Tapi nanti Daddy harus izin papa Nana" ucap Jaemin berhasil membuat Jeno menatapnya.

"Gimana sanggup nggak?" Tanya Jaemin menantang.

"Ya sang,,,,,,"

"Papa Nana galak,,,,,, nanti Daddy bakalan disidang sama papa Nana" ucapan lelaki kecil itu seperti Boomerang ditelinga Jeno yang membuat bergidik.....

"Daaaaa,,,,,,, Nana pulang ya Daddy" kata lelaki kecil itu berlari keluar dengan senangnya meninggalkan Jeno yang melamun itu.

Demi apa Jeno tiba tiba merasa tertantang dan yang cukup menyita mentalnya apa lagi dengar dengar dari Mark katanya sih papanya Jaemin seorang mafia tersembunyi......

Bukannya tak bermental tapi tau dong gimana ujian seorang pria dominan saat datang ke rumah bertamu pada orang tua pria submissive nya itu kalau nggak canggung minimal gelagapan 🤣.

Pintu ruangan Jeno kembali terbuka sedikit dan yang terlihat hanyalah kepala Jaemin dari balik pintu.

"Daddy tau nggak rumah Nana?" Tanya Jaemin lagi dengan polosnya.

"Jangankan rumahmu anak manis isi hatimu pun aku tau" jawab Jeno tersenyum lebar.

"Idihh,,,,,peramal gadungan" jawab Jaemin lalu menutup pintu ruangan Jeno dengan kencang.

"Astaga,,,,," Jeno mengelus dada dibuatnya.


_____________________

Malam harinya.......

Jeno sudah siap dengan setelan jas hitam dengan kemeja putihnya yang terlihat sangat eksotis dan kharismatik penampilan khas seorang pebisnis  muda.

"Mau kemana nak?" Tanya Taeyong saat Jeno menuruni tangga tapi pertanyaannya Bubu nya hanya dibalas senyuman oleh Jeno sehingga Taeyong yang duduk bersandar pada Jaehyun itu bingung.......

"Doain Jeno ya Dad" ucap Jeno berpamitan pada Daddy nya lalu mengecup kening Bubu nya.

"Jeno pergi dulu" ucap Jeno dengan senyum lebarnya.

Kesayangan CEO (Nomin)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang