Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Im in two side --------------------
Seorang murid perempuan berambut kuncir kuda itu sedang mengancang-ancang Handphone-nya dengan tinggi. Terlihat sedang mempersiapkan sesuatu yang menyenangkan, ia melihat kearah cermin yang kesekian kali dan ia merapihkan poni tipisnya. Setelah itu ia memencet tombol merah yang ada di kamera handphonenya.
"Hello vlog! Welcome to my guyss, ehehehe"
Suara Yoon Hayeol yang sedang bersenang-senang itu sangat menggelegar hingga teman disebelah bangkunya menghelas nafas.
"Hei Hayeol, pelankan suaramu. Aku sedang membaca" bisik Taeyang. Bukannya diam, Hayeol hanya menambah kebisingan temannya itu.
"Waah, kita lihat! Teman kita Jeon Taeyang sedang membaca buku. Buku apa yang sedang kau baca?" Sebenarnya Taeyang pusing dengan Hayeol yang hiperaktif dan ingin pindah kursi. Tapi mau gimana lagi, dia yang mendapat taruhan kelas untuk menjadi teman bangkunya Hayeol.
Taeyang yang malas akhirnya diam tidak menanggapi, Hayeol pun mendengus kesal "Ah Taeyang tidak seru. Ya sudah mari pindah ke temanku yang berikutnya!" Ucap Hayeol girang sembari mengarahkan kamera handphonenya kepada siswa yang sedang menulis.
"Hai Cha Sangho! Apa yang sedang kau tulis?" Lelaki yang bernama Cha Sangho itu melihat Hayeol sejenak "Bukan apa-apa, hanya materi yang tadi ditulis di papan tulis" jawabnya sembari mengulum senyum manis.
"Waah Sangho sangat rajin ya guys." Monolog Hayeol kepada handphonenya.
"Bukan dia-nya yang rajin, kamu yang malas" ujar lelaki yang sedang tertidur memangku tangan yang berada dikursi belakang Sangho. Sembari terkekeh pelan, Hayeol pun mengarahkan handphonenya kearah lelaki tersebut.
"Kalau Sangho rajin, anak laki-laki ini pintar guys! Kenalin namanya Seong Yeseung" yang namanya disebut hanya terdiam tak mau bergerak.
"Ada yang ingin kau sampaikan kepada penonton, Yeseung?"
"Diharapkan, semoga, sekian"
"Terimakasih Yeseung. Baik, kita keliling kelas yuk! Disini...."
Gadis tersebut berjalan kesana kemari dengan riang tanpa menyadari ada yang sedang memperhatikannya.
Manik mata hazel itu mengamatinya baik-baik. Teman yang berada disebelahnya terheran "Hey Bang Sejun. Apa yang membuatmu tertarik dengan Yoon Hayeol?"
Lelaki yang bernama Sejun pun tersenyum "Dia berbeda, anak seumuran dia dengan serangan mental separah itu mana mungkin bisa bertingkah normal seperti dia? Hayeol hebat"
