sebelas

75 5 0
                                    

Malam yang begitu gelap menyisakan beberapa bintang yang bahkan tak dapat menyinari bumi.
Johnny masih memandang keatas langit itu,duduk bersandar di kursi balkonnya.
Mungkin cukup menarik dalam pandangan johnny hingga tak dapat mengalihkan mata biru cantiknya.

Jaehyun masuk dengan tergesa "tuan sebentar lagi purnama apa tuan sudah berusaha untuk menahluk kan hati nona haechan..? Ucap jaehyun berusaha untuk menahan kehawatirannya.

"Perlahan jaehyun haechan bukanlah manusia biasa, sifatnya tak seperti perempuan yang mau saja kau setubuhi.."

"Tapi tuan purnama hampir terlihat bagaimana jika..." ucapan jaehyun terpotong

"Kau takut jika aku akan tertidur lagi bukan ?,aku abadi jaehyun aku hanya perlu tidur seribu tahun lagi jika tak menemukan pasanganku.."

"Tapi tuan saya hanya takut jika peti itu menghilang lagi.."

"Kau hanya perlu mencari peti itu lagi jaehyun.." ucap johnny.

Jaehyun hanya bisa diam jika johnny sudah berkata seperti itu.

"Tuan nona haechan sudah mengetahui jika saya bukan manusia.." ucap jaehyun

"Ya aku tau itu ..."jawab johnny dengan muka datarnya.

"Haechan tidak akan pergi begitu saja, terlalu berbahaya di luar sana, apalagi aku merasa jika kelompok musuh mulai mengetahui keberadaan haechan, dan aku tekankan sekali lagi padamu jaehyun perketat semua penjagaan di istana ini jngan sampai lengah." Ucap johnny tegas.

"Baik tuan.." jawab jaehyun dan segera pergi dari sana.

Johnny masih melanjutkan kegiatan memandangi bintang di malam hari setelah kepergian jaehyun, walaupun bintang hanya berjumlah 10 di atas langit.

Di lain tempat, tepatnya di kamar haechan
Haechan sedang asik dengan pikirannya sendiri malamun bahkan sampai tidak sadar jika jeno sudah masuk ke kamarnya dan memperhatikannya.

"Haechan.." panggil jeno

"O-oh jeno... ada apa ?" Haechan terperanjat saat mendengar suara jeno memanggilnya.

"Kau sedang melamun ..? Memikirkan apa.?" Tanya jeno.

"Tidak .. tidak ada aku tidak melamun..." jawab haechan.

"Kau terlihat takut.."

"Tidak,.. aku tidak takut jeno.."

"Tapi detak jantungmu berdetak dengan cepat.. dan wajahmu mengatakan jika kau takut.."

"Apa maksudmu,, memangnya kau paranormal.."

"Tidak hanya saja aku merasa begitu.."

"Aku tidak papa jeno, jadi pergilah aku ingin sendiri.."

Akhirnya dengan terpaksa jeno pergi.
Haechan masih meneruskan acara melamunnya memikirkan bagaimana jika semua orang di sini sama seperti jaehyun,atau mungkin dia akan jadi santapan selanjutnya.

Ke esokan harinya haechan bangun dan langsung beranjak ke kamar mandi.
Setelah menyelesaikan urusannya di kamar mandi haechan keluar untuk menemui johnny

Saat sampai di lantai bawah haechan sudah di suguhkan dengan pemandangan jaehyun dan johnny yang sedang berbincang di ruang tamu, dan seketika diam memandang kedatangan haechan yang juga diam melihat mereka berdua.

Haechan memandang johnny dan jaehyun bergantian dengan pandangan takut, sedangkan jaehyun dan johnny tampak tenang.

Lalu haechan berlari ke tempat johnny dan menariknya menjauh dari jaehyun.

"Kenapa ..?" Ucap johnny bingung dengan sikap haechan yang mendadak berubah.

"Jauhi dia john, dia ... dia... " ucap haechan sedikit takut untuk mengucapkannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 23, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DARK  (Johnny X Haechan / Lucas X Haechan)Where stories live. Discover now