BOOK 1

9 3 6
                                    

"Why am I in This Fantasy World?"

Genre : Adventure, Fantasy, Action, Adult, Sci-fi, Friendship, Torture, Dark Stuff, Romance, Polygamous relationship, Slow Build

.

Note : Karena ini adalah dunia Fantasy yang aku buat berdasarkan imajinasi, saya sebagai Author akan mengubah ulang tahun Harry Potter menjadi 31 Juli 1990 untuk menyesuaikan dengan timeline Marvel dan X-men yang sudah saya susun. Kalau ada keberatan, silahkan tidak membaca cerita ini karena saya hanya menumpahkan isi yang ada di kepala saya.

.

-^* The Story *^-

Suara burung saling bersahutan di pagi hari serta sahutan ayam-ayam yang bangun menjadi permulaan pagi yang indah untuk sebuah keluarga kecil di rumah sederhana kota London. Calynn terbangun dari tidur nyenyaknya dengan senyum di wajahnya ketika mendengar bagaimana kedua orangtuanya selalu saling menggoda satu sama lain setiap pagi. Ini bukan pertama kalinya untuk Calynn mendengar teriakan ibunya (Rose Darvin) karena ayahnya (Zeno Orion Peverell) selalu mengambil makanan yang harusnya untuk anak perempuannya. Calynn merasa bahagia melihat kemesraan kedua orang tuanya sekalipun mereka hanya tinggal di rumah yang kecil, karena di kehidupan sebelumnya kedua orangtuanya sangat dingin satu sama lain. Mereka bahkan tidak saling mengobrol ketika makan bersama dan berusaha saling menghindari pasangan dan anak mereka.

"Aku bahkan tidak bisa menyebut mereka orangtuaku, tidak dengan membiarkanku dibesarkan nanny lalu menelantarkanku karena aku adalah seorang perempuan." Calynn mengingat dengan jelas bagaimana dia yang selalu dipukul, dimarahi dan disalahkan setiap kali kakak laki-lakinya berbuat kesalahan.

Calynn Amara atau Livia Rasdic Victoria yang terbangun dari reinkarnasinya setelah berusaha menyelamatkan sepasang bayi kembar yang hampir tertabrak truk yang melaju ke arah tempatnya berdiri, membuatnya mendorong kereta dorong bayi kembar itu dan dia yakin kalau dia akan mati saat itu juga. Tapi dia tiba-tiba terbangun di badan seorang bayi yang sakit sejak dia lahir dan selamat dari masa kritisnya di usia 1 tahun, membuat Calynn tidak percaya dengan kesempatan kedua yang dia dapat. Karena dia lahir dari keluarga yang sangat kaya raya tetapi menjunjung konsep bahwa hanya laki-laki yang boleh mendapatkan warisan dan memimpin perusahaan sehingga Livia yang lahir sebagai anak terakhir dan satu-satunya perempuan dari 3 saudara laki-laki selalu direndahkan.

Sejak Livia usia 4 tahun, nanny yang biasa mengurusnya dipecat karena mengurusnya terlalu baik dan semenjak saat itu kehidupan seperti neraka harus dia alami. Livia harus membersihkan ruangannya sendiri, menyapu dan mengepel lorong, memasak sendiri didapur dan bahkan mencuci bajunya sendiri. Dia diperlakukan seperti budak dirumahnya tanpa ada yang membantu bahkan kakak laki-lakinya selalu dingin dan cuek atau kakak ketiganya suka mengganggu pekerjaannya hingga dia dicambuk. Tapi tidak ada yang bisa menghentikan Livia untuk belajar dan menjadi jenius yang bahkan diakui oleh semua guru yang mengujinya ketika usia 7 tahun.

Livia sudah berjanji untuk kabur dari rumah dan melepaskan diri dari keluarganya saat dia berusia 10 tahun. Sejak saat itu, Livia menggunakan kegeniusannya untuk mendapatkan beasiswa di salah satu sekolah terbaik di New York dan membuatnya menjadi lulusan termuda di Elementary + Middle School dengan nilai tertinggi di usia 12 tahun. Banyak universitas mencoba mendekati Livia bahkan menawarinya uang sangat banyak, tapi Livia fokus mempelajari semua hal yang bisa dia dapat disekolah hingga berhasil lulus SMA di usia 15 tahun dengan nilai tertinggi se-Nasional. Di usianya yang muda, Livia masuk ke Universitas Harvard dengan dual degree tanpa memperdulikan keluarganya yang berusaha mengambil kesempatan akan popularitasnya.

Saat semua orang mencoba mendekati Livia dan memanfaatkannya, perempuan itu justru lebih fokus membaca semua buku yang ada di perpustakaan dengan ingatannya yang sangat kuat hingga dia mendapat julukan 'Ice Lady' karena tidak pernah bersosialisasi dengan siapapun. Dia bahkan berhasil menjatuhkan reputasi keluarganya dan perusahaan keluarganya dengan membeberkan fakta tentang kekerasan yang dia alami. Karena kejeniusannya selalu memenangkan olimpiade dan penghargaan, Universitas Harvard memberikan Livia special gedung hanya untuknya yang justru dia ubah menjadi setengah lab dan setengah gym. Tidak ada yang menyadari kalau Livia selalu berolahraga untuk membantu tubuhnya tetap optimal apalagi sejak kecil dia sudah diberikan aktivitas fisik.

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Nov 16, 2022 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

Why Am I in This Fantasy World (Book 1)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin