Chapter 3

143 12 0
                                    

Tidak ada yang berbicara setelah kami berdiskusi menu makan malam. Kami semua kelelahan dan memilih untuk tidur selama perjalanan. Sesampainya di dorm, beberapa member membersihkan diri dan yang lainnya menunggu sambil bermain hp.

Sambil menunggu, aku menjahili Soobin dan membuatnya kesal. Aku dan Exy sungguh senang melihat ekspresinya yang seperti itu. Maka kami sering menjahilinya. Dia pun menyadari hal tersebut, maka dari itu dia tidak marah kecuali ketika moodnya sedang buruk.

Merasa cukup menjahilinya, aku mulai bertanya kepadanya

"Bagaimana perasaanmu ketika memeluk Exy tadi?"

"Aku membencinya" sambil pura-pura kesal

"Kau menyukai hal itu bukan?" , kataku sambil tertawa

"Tidak mungkin. Lalu bagaimana denganmu, kapan kamu akan menyatakan perasaanmu padanya, kak?"

Mendengar hal itu, aku seketika terdiam dan berkata

"Aku mungkin tidak akan pernah menyatakannya. Aku tak ingin kehilangannya, lagipula sebagai yang tertua aku harus memberikan contoh yang baik kepada member yang lebih muda."

"Omong kosong apa yang kakak katakan, semua member menunggu kalian berdua official. Jangan membuatnya menunggu terlalu lama kak, kami takut dia lelah dan memilih orang lain daripada kamu yang payah seperti ini."

"Hah.. Baiklah, kalau kalian tidak masalah. Tapi berikan aku waktu sebentar lagi untuk meyakinkan diriku bahwa pilihanku ini benar. Dan aku tidak payah kau tau. Lagipula aku juga menunggumu dan Exy untuk jadian. Kenapa kalian berdua tidak ada yang mau menyatakannya sih?"

"Aku masih menunggunya mengatakan hal itu padaku, aku takut ternyata ini hanyalah kesalahpahaman saja. Aku takut, jika ternyata hanya aku yang menyukainya."

"Jika memang benar dia berlaku seperti itu padamu, aku akan menghajarnya terlebih dahulu. Masa dia menyiayiakan princess sepertimu."

"Hey, gitu-gitu dia juga adikmu tau. Tapi jika itu terjadi, jangan menghajarnya terlalu keras kak. Aku tidak rela wajahnya lecet karenamu."

"Dasar bucin, baiklah jika itu maumu."

Setelah itu kami bergegas mandi, karena maknae line sudah berteriak memanggil kami. Aku berkata

"Dayoungah pesanlah makan malam sekarang, agar ketika kami selesai mandi, makanan sudah datang. Ah.. Panggil anak-anak di dorm lain kesini, mari makan malam bersama-sama."

"Baiklah unnie. Unnie, apakah kita boleh memesan makanan lain selain menu tadi? (Karena kami besok ada acara lain, maka dari itu menu makan harus diatur)"

"Hmm.. Pesanlah, tapi jangan terlalu banyak dan membuat kita kekenyangan. Ingat besok kita ada acara"

"Ok.. Baik boss"

KitaWhere stories live. Discover now