EPS 04

10.2K 665 4
                                    

Tapi,,,,, kalung yang melingkar dilehernya membuat orang orang tunduk segan karena liontin di kalung itu melambangkan tahta putra mahkota yang disandangnya.

Ternyata tak hanya Jeno yang menatapnya tapi semua orang!.

"Sini nak" panggil Papa Yuta.

Spontan saja Jeno melihat kearah belakang karena posisi duduk mereka berdiri ditengah lalu Jaemin berjalan menghampiri Papa dan Bunanya yang tengah berbincang dengan para koleganya.

"Maafin Nana telat ya Buna, Papa" ucap Jaemin.

______________

Dunia Jeno seolah pergi entah kemana perasaannya tiba tiba tak menentu jadinya.

"Jeno" panggil Bangchan karena tiba-tiba Jeno terdiam.

"Ehh" jeno kembali ke dunia nyata,,,, tapi Jeno tidak mau lagi menjabat tangan wanita dan submisif itu.

"Sombong sekali" ucap Bella lalu tertawa bersama kedua sahabatnya.

Tapi tatapan menggoda Mark yang seolah tau apa yang sedang difikirkan Jeno sampai dia tak tenang begini membuat Jeno jadi emosi sendiri karena makhluk planet itu terus menggodanya bahkan berani menaikan sebelah alisnya.

Jeno hanya menatap wanita dan submissive yang duduk dihadapannya dengan dingin seolah tak peduli dengan ucapannya.

"Ayo silahkan minum cantik" ucap Yeonjun setelah selesai menuang wine ke gelas lalu mereka toss kecuali Jeno yang sombong itu 🤣.

Jeno yang duduk duduk diantara Mark dan Bangchan pun kembali menoleh kebelakang untuk melihat lelaki manisnya itu.

Tapi kok hilang?

Jeno mencoba mengubah arah pandangnya mencari cari lelaki nakal yang sialnya manis itu tapi tidak ada sama sekali.

Para sahabat Jeno mulai membahas masalah pekerjaan setelah bacotan tidak penting mereka dan ternyata wanita dan submissive yang bergabung dengan mereka ini cukup berpengaruh di dunia bisnis.

Ya walaupun tidak fokus tapi Jeno sedikit menyimak percakapan mereka.

"Sial,,,, kenapa aku begitu ingin melihatnya lagi" batin Jeno memijit pelipisnya tak biasanya dia begini.

"Kenapa jeno? Kau terlihat kelelahan" tanya Lucas.

"Apa kita pulang saja?" Tanya Mark.

"Jangan dong kan acara intinya belum mulai" jawab Yeonjun.

"Apa kau ingin ku pijit sir" ucap dari salah satu dari wanita dan submissive dengan spek menggodanya.

Jeno tersenyum kecut.

"Lebih baik aku menahan sakit dari pada harus dipijit oleh tangan murahan mu"

Kena mental 🤣

"Jangan masukkan hati ya cantik,,,,dia memang sedikit aneh" jawab Mark yang merasa sungkan karena ucapan Boss sekaligus sahabatnya yang kelewatan itu.

"Apa dia pernah trauma dengan wanita ataupun submissive?" Tanya Bella.

"Bukan urusanmu" jawab Jeno ketus sebelum para sahabatnya menjawab.

Jeno tetap saja tidak tenang pandangannya terus saja berpindah pindah menyusuri setiap sudut.

"Cari Nana ya?😉"

Lelaki manis itu mengedipkan matanya saat Jeno menatapnya....

"Astaga!" Jeno memegang dadanya yang tiba-tiba tidak aman.

Saat Jeno mendengar suara didekat telinganya dia langsung menoleh ke kanan dan tepat sekali wajah Jaemin dihadapannya karena lelaki manis itu sedang menunduk berdiri dibelakang sofa yang Jeno duduki bersama temannya.

Kesayangan CEO (Nomin)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang