tsukishima harem

sakusa X tsuki

I always win
(Romance, angst, rad flag, fwb)

"TSUKII!!!!" Girang Hinata saat menyadari si rambut pirang berkunjung ketempat latihan MSBY

Sebenarnya ini bukan kali pertama Tsukishima berkunjung ke sini, tidak sering sih hanya beberapa kali Tsukishima pergi berkunjung

Hanya sekedar melihat lihat, atau belajar taktik dalam dunia volly

"Hey hey magane-chan! Sudah lama tidak berkunjung kesini!" Sorak Bokuto yang sama exited nya dengan Hinata

Sementara si setter yang baru menyadari datangnya Tsukishima tak kalah exited nya dengan Bokuto dan Hinata

"Tsuki kau tau?? Aku dan Hinata bisa melakukan serangan cepat yang lebih ganas!! Kau tau kau tau??? Ingin melihatnya tidak??"

Tsukishima hanya tersenyum pasrah saat trio itu mulai mengoceh tidak karuan

"Konichiwa Kei" sakusa, entah sejak kapan tapi sakusa selalu memanggilnya dengan nama kecilnya

"Konichiwa Omi-san"

Tsukishima berkunjung hanya untuk menemui pelatih di sana, mengobrol sedikit, yah ada urusan gampangnya, jadi Tsukishima tidak lama berada di sana

"Yaahhh hanya 30 menit kau kesini??? Haishh tidak seru!"

"Betul Hinata! Kita bahkan belum menunjukkan serangan minus tempo hard version"

"Benar! Terlalu cepat tsuki!!!"

Lagi lagi, langkah pulangnya di tahan trio jamets itu

"Baiklah lain kali aku akan berkunjung lagi, oiya Omi-san khasan bilang dia merindukan mu"

"Benarkah? Nanti sepulang latihan aku akan menginap, bilang pada bibi ya kei"

"Un, baiklah, kalau begitu sampai jumpa semuanya, aku akan berkunjung kesini lain kali!"

Jadi begini, orang tua Tsukishima dan orang tua Sakusa itu teman dekat, yah jadi mereka juga 'berteman' baik, yah mungkin begitu di pikiran Tsukishima

Sakusa tidak munafik, dia menyukai Tsukishima, kadang dia merasa cemburu karena trio jamet itu sangat menempel dengan Tsukishima, tapi dia sadar siapa dia?

Tidak berbohong sepulang latihan Sakusa mampir ke kediaman Tsukishima, bermain mungkin akan menginap, tidak jarang sakusa menginap di rumah Tsukishima, sebab malas pulang alasannya, padahal jelas untuk tidur bersama Tsukishima

"Konbawa bibi, Kei bilang bibi merindukan ku oh?"

"Ah Omi! Konbawa! Sudah lama kau tidak mampir jadi bibi sedikit rindu hahaha, sebenarnya yang sangat merindukan mu itu kei, omi"

"Apasih! Khasan berbohong Omi-san!"

"Sudahlah tidak usah malu malu keii"

"Sudah lah bibi, bibi masak apa hari ini? Omi lapar, boleh numpang makan?"

"Tentu saja Omi! Oiya hari ini sampai Minggu depan menginap saja di sini, temani kei, soalnya bibi sama paman dan orang tua mu ada bisnis di luar kota, juga Akite sedang sibuk jadi tidak bisa pulang, kau tau kan Omi kalau Kei takut sendirian?"

"Oh baiklah bi kalau begitu"

Dalam hati Sakusa malah sudah berterimakasih banyak dengan takdir, satu Minggu serumah dengan pujaan hati? Siapa yang tidak mau??

Sementara Tsukishima tidak menolak, karena memang dia takut sendirian, ia punya trauma saat Tsukishima sakit dan tidak ada orang di rumah, seperti mimpi buruk, jadi Tsukishima takut jika sendiri, lagi pula Tsukishima merasa aman di dekat Sakusa