Prolog

376 35 7
                                    

Love in first sight. Do you ever heard that? Do you believe love in first sight? No, I don't believe love in first sight. Kurasa itu mustahil jika kita mencintai seseorang ketika pertama kali bertemu. But sometimes, banyak orang yang percaya kepada cinta pada pandangan pertama. It's because, mereka pernah mengalami cinta pada pandangan pertama walaupun cinta pada pandangan pertama hanya membawakan kegagalan dan patah hati. Aku tidak percaya pada cinta pada pandangan pertama hingga aku bertemu dengan seseorang yang membuatku telah mengalami cinta pada pandangan pertama. Dari situlah aku mulai mengerti kenapa banyak orang yang berkata kalau kita tidak boleh meremehkan orang yang membuat hati kita bergetar ketika pertama bertemu. Gadis itu yang membuatku tersenyum, tertawa, dan mengerti apa itu hidup. Dia yang memuatku bahagia, tapi dia juga yang membuatku menderita. Dia yang mengajarkanku bagaimana membuat mimpi menjadi lebih indah. Dia adalah mimpi indahku, tapi dia juga mimpi burukku. Dia segalanya bagiku. Aku mencintainya seperti musim semi di saat musim dingin, mustahil tapi bukan sebuah ilusi. And her name is.....Spring Foster.

SPRINGOnde histórias criam vida. Descubra agora