prolog

1.1K 155 3
                                        

Pagi buta dimana suara jangkrik masih bersaut-sautan. Ya, tepat nya jam 4 pagi. [Name] kedatangan pacar nya, pria itu baru saja mengetuk jendela beberapa kali. Pemuda gila bernama Michael Kaiser, kembali berulah dengan banyak nya cara.

"Suara itu, pasti Kaiser lagi." Setelah sadar, [name] sontak langsung sweatdrop dan ingin mengusir nya, namun apa daya, kedua orang tua sang gadis bisa saja terbangun karena teriakan atau semacam nya.

Aneh, tapi benar-benar nyata. Michael Kaiser, salah satu bagian Bastard Munchen, mereka sudah berpacaran sejak 3 hari yang lalu dengan gadis yang tergolong biasa, tapi semua ini memang bermula dari kesalah pahaman.

Cklek.

"Kaiser, berhentilah datang jam 4 pagi, kau ini mau di pukul atau bagaimana?" [Name] geram

"Gila saja, jam 4 pagi seharusnya aku masih memimpikan hal-hal yang indah," batin nya.

"Hei, bukan nya kau janji akan lari pagi bersama ku? Lalu ke pemandian air panas juga kan, apa kau pikun dalam kurun waktu 12 jam?" Kaiser tersenyum terang seolah hal yang terjadi bukanlah masalah.

"Memang benar sih kemarin aku mengangguk saja biar cepat, lagi pula itu kan keinginan orang tua ku," gumam [name] dalam hati.

"Tapi tidak jam 4 pagi juga, Kaiser. Oh ayolah, aku masih ingin tidur! Weekend itu seharusnya di isi kegiatan bermalas-malasan. Kau juga lebih baik pulang dan kembali lagi nanti." [Name] merebahkan dirinya begitu saja, membiarkan jendela nya masih terbuka.

Kaiser melihat ke dalam kamar [name], pria pemilik tato di leher kemudian tersenyum jahil.

"Kau mau pergi sekarang atau mau ku peluk sambil menunggu jam 5 pagi?" [Name] terdiam, dia baru saja memeroses perkataan Kaiser.

"Kau gila ya!? Aku akan segera bersiap-siap, tunggu saja 5 menit. Kalau kau masuk ke dalam kamar ku, awas saja."

Cklek

Jendela kembali di tutup, kemudian tanpa pikir panjang, [name] langsung beranjak dari kasur nya.

Stuck | Michael KaiserWhere stories live. Discover now