⚠️tidak copy atau apapun itu⚠️ JIKA KETAHUAN ADA PLAGIAT MAKA SAYA AKAN MEMBERHENTIKAN KELANJUTAN CERITANYA❗❗❗
appreciate people's work
setiap orang selalu cape buat mikirin alur cerita.
jadi saya mohon walaupun cerita saya tidak menyambung dan tida...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Akhirnya taeyong pun turun kembali ke bawah menuju ruang tengah dimana ia dan Krystal tadi duduk.
Namun yang Taeyong lihat hanya uncle yang tadi sempat membuat taeyong takut. "Bagaimana ini,apa yongie tanya saja pada uncle itu!? Tapi yongie takut,huuuhh baiklah yongie kamu halus bica,cemangat" monolog Taeyong dengan tangan yang mengepal ke atas untuk memberikan semangat pada dirinya sendiri,menyemangati karena akan menemui dengan pria tua di sana.
Dengan begitu Taeyong langsung melangkah pelan menuju Donghae yang sedang membaca surat-surat dari perusahaannya.
"Um annyeong uncle campan dan baik hatii,yongie ingin menanyakan aunty cancik itu di mana?" Tanya Taeyong dengan tangan yang bertaut dan menatap Donghae,Dan jangan lupakan taeyong sudah duduk di bawah sofa dimana Donghae duduk.yaps Taeyong duduk di lantai yang beralaskan karpet bulu merah dan mendongak menatap Donghae yang berada di atas sofa dengan mata bobanya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sungguh saat Donghae membalas tatapan Taeyong ia langsung terdiam sejenak,lihat lah pupil mata yang lucu,hidung mungil,dan pipi chubby nya membuat Donghae ingin mencubit dan mengunyelnya
"Oh kau mencari aunty Krystal ya,dia ada di lantai 3 nak.dia sedang mencari baju yang cocok untuk mu,dan kenapa kamu duduk di bawah sana...aigoo sini-sini duduk dengan uncle,ya tuhan ternyata kau sedikit ringan yongie apa kau tidak makan banyak hm!?" Ucap Donghae sambil memangku Taeyong,Taeyong seperti anak kecil yang meminta ice cream pada orang tuanya.
"Iya uncle,yongie mencali aunty cancik kalena yongie bingung caat tiba di lantai 2 banyak cekali pincunya.ada yang telkunci dan uga tidak ada yang telkunci...dan yang tak telkunci hanya luangan becal penuh dengan buku,dan yang kedua ada luangan yang belisi kasul,dan yang telakhil caat yongie ingin macuk,luangan na cungguh gelap,uuhhh yeongie atut uncle" jelas Taeyong antusias dan di akhiri dengan nada dan raut wajah yang ketakutan.
Donghae yang mendengar itu tertawa kecil,sungguh Taeyong sangan lucu.jika saja taeyong tidak memiliki keluarga atau kerabat terdekat maka ia dan krystal akan mengadopsinya.sungguh malang bocah imut ini.
"Hahahahah,yongie ruangan yang kau bilang tadi gelap itu adalah kamar putra uncle.namanya Jaehyun" jelas Donghae denga pekikan karena tingkah Taeyong.
"Wah benar kah uncle!?,apa Jaehyunie tidak takut dengan gelap??" tanya Taeyong penasaran.