sebuah mobil masuk ke pekarangan rumah mewah milik keluarga JUNG's.Jung Jaehyun,putra tunggal Jung yang kini keluar dari mobil mahal nya.
Dengan langkah yang tegas dia menaiki tangga untuk menuju depan mansionnya,saat tiba di depan pintu ia langsung memasuki rumah luas itu dengan raut wajah santainya.saat itu juga ia berpapasan dengan ketua maid yang sudah ikut andil merawat Jaehyun saat Jaehyun lahir dan tumbuh menjadi pria dewasa dengan wajah tampan namun dingin dengan orang asing.
"Tuan muda Jung kau kah itu?" Tanya bibi Kim sebagai ketau maid itu.
"Iya imo.aku kesini karena eomma menyuruhku kemari untuk makan malam dengan seseorang,dan juga ingin membicarakan hal penting katanya" jelas Jaehyun menjelaskan maksud ia datang kemari.
Mungkin kalian mengira jika Jaehyun akan datang kerumahnya hanya saat memdapatkan panggilan dari ibunya,kalian salah besar.Jaehyun akan datang setiap ia memiliki waktu luang.jadi Jaehyun datang bukan hanya untuk menerima panggilan dari ibu atau ayahnya.
"Ah apa mungkin nyonya dan tuan besar akan membicarakan soal pemuda manis itu" ujar bibi Kim
"Siapa imo?" Tanya Jaehyun,sebab selama ini ia tak pernah membawa siapapun ke rumah ini,kecuali sahabatnya dan semua itu para maid sudah kenal dengan kerabat Jung's.tapi ini?,ah mungkin benar ibunya akan membicarakan tentang pemuda yang di maksud bibi Kim.walaupun ia belum mengenal dan melihat wajah pemuda asing ini.
"Emm siapa ya,astaga maaf imo lupa" kata bibi Kim pada Jaehyun.
"Oh tak apa imo,baik lah aku masuk dulu.oiya apa kamarku sudah bersih?" Ujar Jaehyun
"Sudah tuan muda,tuan muda tenang saja.kamar tuan muda selalu imo cek dan bersihkan jika ada debu dan imo juga selalu membersihkan kamar mandi 1 minggu 2x,jika tidak itu pasti akan licin dan sangat berbahaya" balas bibi Kim.
Karena Jaehyun dan orang tuanya percaya pada bibi kim ini,karena ia bekerja saat Krystal dan Donghae baru menikah dan itu adalah maid pilihan dari ibu Donghae,nenek Jaehyun.Jadi Jaehyun memberikan kunci cadangan pada ibunya dan bibi Kim.
"Waahh baiklah imo terimakasih" ujar Jaehyun sambil tersenyum kecil.
"Itu sudah kewajiban bibi tuan muda" ucao bibi Kim.
"Baiklah imo jika begitu aku naik dulu kekamar ku" dengan begitu Jehyun pergi menuju lantai 2 dengan menaiki lift menuju kamarnya.
"Iya tuan muda silahkan"
*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*
Malam ini tiba-tibah turun hujan yang sangat deras suara petir membuat seorang pemuda mungil yang tengah tidur nyenyak terbangun karena terkejut dan menangis.
"Hiks eomma atut,hiks yongie hiks takut" gumam yongie menangis sembari menutup kedua telinga dengan badan bergetar dan menyembunyikan wajahnya ke bawah.
Saat Jaehyun ingin memasuki kamar itu ia mendengar suara tangis seseorang.kening Jaehyun mengkerut bingung.sebab ia bingung sia yang menangis di malam hari,dan tunggu-- Jaehyun mendengar suara tangisan itu ada suara seorang pria.
Saat Jaehyun mendekat dan menepelkan telinganya di pintu kamar tersebut Jaehyun mendengar jelas tangisan yang di dalam itu semakin kencang dan sesegukan saat suara petir datang.
'Hiks eomma tolong yongie,hiks--hiks yongie takut'
Dan beberapa menit kemudian siara petir yang sangat kencang membuat seorang pria di dalam kamar Jaehyun berteriak histeris dan tangisan nya semakin kencang.
'HUAAAAAAA EOMMA TOLONG YONGIII HIKS EOMMA'
Di saat itu juga Jaehyun langsung memasuki kamarnya itu.dengan begitu ia dapat melihat buntalan di atas kasurnya yang tertutup selimut walaupun cahaya yang minim.
YOU ARE READING
mafiapsycho and little space •JAEYONG•
Fantasy⚠️tidak copy atau apapun itu⚠️ JIKA KETAHUAN ADA PLAGIAT MAKA SAYA AKAN MEMBERHENTIKAN KELANJUTAN CERITANYA❗❗❗ appreciate people's work setiap orang selalu cape buat mikirin alur cerita. jadi saya mohon walaupun cerita saya tidak menyambung dan tida...
