Part 11

244 32 0
                                    

Hi!! Guys!!! I'm Back!!!






⚠️⚠️Follow this Account Before Reading⚠️⚠️
FOXIER_CODE

⚠️DILARANG! COSPLAY! MENJADI HANTU!🚫👻🚫⚠️😠😡

⚠️Give it a VOTE!🥺. That means you are real!☺️⚠️

❣️Thank You🙏 For Your Attention and Support!😇🤗❣️





Pagi datang dengan sangat cepat, Sinar Matahari menerobos masuk melalui jendela yang hordengnya telah terbuka sangat lebar. Menyinari sebuah kamar yang berisikan enam orang yang tertidur. Tetapi satu di antaranya adalah orang yang membuka hordeng itu.

" Ughhh! " Jimi memegang kepalanya yang terasa berdenyut.

Jimi merubah posisinya menjadi duduk " Ah, semalam pasti aku minum terlalu banyak! " Jimi merasakan pusing, akibat dari ia terlalu banyak minum-minuman beralkohol.

" Sayang? Sudah bangun? " Tanya Youngbin yang datang dengan pakaian rapihnya.

Jimi mengangguk dengan tangan yang tak lepas dari kepalanya.

Melihat itu, Youngbin pergi ke dapur kecil. Lalu kembali lagi dengan segelas air susu " ini minum dulu... " Youngbin mengarahkan gelas itu ke mulut Jimi.

Membantu Jimi untuk minum. Jimi meminumnya sampai setengah dari gelas itu.

" Gimana? Sudah mendingan? " Tanya Youngbin saat melihat Jimi mulai bisa membuka matanya.

" Sudah... " Jawab Jimi.

" Ngomong-ngomong ini jam berapa Hyung? " Tanya Jimi

" Jam sembilan pagi... " Jawab Youngbin membantu Jimi untuk duduk di pinggir kasur.

Mendengar itu Jimi mengangguk " bagai mana dengan yang lain? " Tanya Jimi.

" Masih tertidur. Tapi saat sarapan tadi bersama maba yang lain aku tak melihat keberadaan Ddeonu. " Ujar Youngbin " bahkan, aku dengar kata teman sekamarnya Ddeonu tidak kembali ke kamar saat ia pergi malam itu " lanjut Youngbin.

Dahi Jimi mengerut " Huh? Bagai mana? " Tanya Jimi meminta pengulangan.

Youngbin pun mengulang apa yang ia katakan sebelumnya. Menjelaskan dengan jelas dan sabar.

" Kebiasaan banget sih tuh anak. " Ucap Jimi " aku selalu penasaran apa sih yang sebenarnya dia lakuin di luar sana. Sampe sering banget kaya gini terus " monolognya dengan bergumam kecil.

Youngbin menatap Jimi dengan penasaran. Mendengar ucapan Jimi yang kecil dengan kekuatan supranatural nya itu, membuat dia penasaran dengan apa yang Jimi maksud.

Mengapa saat mendengarnya seakan-akan Sunoo adalah orang yang sangat misterius. Itu yang membuat Youngbin merasa heran dan aneh?

" Hyung, ayo turun. Aku mau renang, Kemarin-kemarin kan aku belum renang " Ucapnya dengan penuh semangat.

Youngbin yang mendengar langsung menatap Jimi " no! Gak sekarang! " Tolak Youngbin.

" Hyung... " Rajuk Jimi dengan menghentakkan kakinya seperti anak kecil.

" Enggak sayang. Masih pagi. Nanti kamu sakit,, " Youngbin menarik Jimi untuk duduk di pangkuannya.

" Nanti siang aja ya? Bareng Hyung... " Bujuk Youngbin

Dengan cemberut Jimi mengangguk menuruti ucapan Youngbin. " Senyum dong. Jangan cemberut terus " Ucap Youngbin.

Dengan terpaksa Jimi pun tersenyum manis di depannya. " Nah gitu kan manis... " Youngbin ternyum, membuat Jimi kini tersenyum dengan sendirinya tanpa terpaksa.

Baby Boy For The King Of The Immortal WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang