Hari Kelahiran

10 1 0
                                    

Satu tahun sebelumnya.

"Bangun."

—Apa ini, ada apa ini? Kenapa aku tak bisa menggerakan tubuhku, kenapa aku tak bisa melihat apapun. Ohh ... aku sedang mabuk.

"Sedikit lagi, kau pasti bisa sayang. Pegang tanganku erat-erat, kau pasti bisa melaluinya dengan mudah."

"Ahh, ahhh!!! Hmggggg!!"

—Pusing sekali, padahal aku cuman minum beberapa gelas, tapi entah kenapa tubuhku seperti sedang melayang. Dingin sekali, kenapa aku tak memakai apapun? Dan juga ... tubuhku basah. Arghh!!! Mual sekali, perutku sudah tidak tahan lagi.

"Dia sudah lahir, dia laki-laki." Ucap salah satu tabib yang membantu proses melahirkan.

"Syukurlah, tapi ... kenapa dia diam saja? Apa dia tidak sadar? Dia tertidur? Hey, apa dia baik-baik saja?" Tanya ayah dari bayi tersebut kepada sang tabib.

"Ada apa sayang? Apa dia baik-baik saja." Tanya sang istri kepada suaminya.

Sang Tabib yang sedang menggendong anak tersebut sedikit heran, pasalnya bayi tersebut tidak menangis. Padahal dia sudah mengecek keadaannya, bayi tersebut bernafas dengan sangat baik, dia lahir dengan tubuh yang sehat, normal, dan tidak ada kekurangan ataupun penyakit ditubuhnya.

"Wueekkk... ugh, ughh!!"

Bayi tersebut muntah-muntah dan batuk disaat yang bersamaan.

Jon mulai sedikit sadar dan melihat keadaan sekitar.

—Ha...hah?? Ke-na-pa mereka terlihat sangat besar? Raksasa?!! Arghh!! Sial ... pusing sekali. Aku benar-benar mabuk.

Sang tabib semakin heran dengan kondisi bayi tersebut. Dia pun melafalkan sebuah mantra sihir, dia mengangkat tangannya tepat di depan wajah bayi tersebut, lalu lingkaran sihir sebesar telapak tangan pun muncul.

—Wo-wo-woaah!!

"Mau apa kau hah? Anjing, sialan kau ya! Ngajak berantem hah?! Kau pikir aku takut?!!!"

Jon merasa terancam dengan gerakan tabib tersebut yang tiba-tiba mengeluarkan cahaya dari telapak tangannya. Jon yang masih mabuk menatap langsung kedua mata tabib tersebut dengan tatapan yang mengancam, secara tak sadar Jon mengeluarkan sebuah aura energi sihir dari dalam tubuh bayi tersebut.

Hal itu membuat bulu kuduk dari tabib tersebut merinding, seolah-olah nyawanya sedang terancam saat itu juga. Ketika dia merasakan sensasi tersebut, tabib tersebut merasa ada yang aneh dengan bayi tersebut, dia bukanklah bayi yang normal.

Dengan sesegera mungkin sang tabib melafalkan segala macam sihir penyembuhan kepada bayi tersebut.

—A-apa? Ke-napa terasa ... sangat berat, mataku, tubuhku.

Setelah dia melafalkan berbagai macam mantra sihir kepada bayi tersebut, akhirnya bayi tersebut pun tertidur.

"Bagaimana? Apakah dia baik-baik saja?"

"Te-tentu, dia baik-baik saja, semuanya normal. Ada beberapa bayi yang lahir dengan kondisi seperti ini, semua baik-baik saja, benar-benar normal."

Dia tidak baik-baik saja, bayi macam apa yang tertidur setelah diberi mantra anti mabuk?!

"Benarkah?"

"Y-ya! Tentu saja, silahkan, ini bayimu, biarkan dia tertidur."

Setelah menerima bayaran dari kedua orang tuanya, tabib tersebut pergi meninggalkan rumah tersebut begitu saja.

"Aneh sekali, bayi yang sangat aneh, bayi normal harusnya menangis setelah lahir, tapi ada apa dengannya?!! Dari segala macam sihir penyembuhan yang ku beri, malah sihir anti mabuk dan sihir tidur yang mempan terhadapnya. Dan juga auranya, tak seharusnya aura seperti itu keluar dari seorang bayi, terutama bayi manusia. Syukurlah aku sudah pergi, tempat ini ... aku kasihan dengan mereka. Bayi itu terkutuk, maafkan aku, aku tak bisa memberitahu kalian apapun, aku sangat mencintai reputasiku."

Satu jam sebelum kelahiran.

Di tengah-tengah ibu kota kerajaan Merlin, para warga sedang merayakan sebuah pesta atas lahirnya cucu pertama dari anak pertamanya sang Raja, Theoden Scarlett. Masyarakyat tidak bisa untuk tidak merayakan kelahiran tersebut, pasalnya Raja Theoden adalah Raja terbaik sepanjang sejarah yang membuat rakyatnya sangat cinta kepada Rajanya begitupun kepada keluarganya.

Karena sejak kepemimpinannya, sebuah perdamaian besar antar seluruh ras tercipta di kerajaan tersebut. Segala bentuk hinaan ataupun rasis antar ras telah berkurang pesat, begitupun dengan peperangan yang kerap terjadi antar ras tidak pernah terdengar lagi.

Di setiap bar, restoran, dan toko-toko penjual makanan, terlihat beberapa ras makhluk berbagi kursi, minuman, dan makanan. Suatu hal yang tak akan pernah terjadi pada 15 tahun yang lalu. Mereka tertawa dan berbahagia bersama merayakan lahirnya cucu pertama dan kedua sang Raja.

Sepasang bayi kembar tidak identik baru saja lahir di keluarga kerajaan. Sebuah kabar gembira bagi keluarga kerajaan dan rakyatnya. Karena setelah sekian lamanya kerajaan Merlin tak memiliki pewaris yang sah, satu-satunya anak yang dimiliki oleh sang Raja adalah anak perempuan, yang kini melahirkan seorang cucu yang akan mewarisi tahtanya suatu saat nanti.

Satu hal lainnya yang membuat kelahiran tersebut terasa sangat spesial adalah kedua orang tua mereka yang berasal dari dua ras yang berbeda, yang tentunya melahirkan dua pasang bayi yang memiliki dua ras berbeda, bahkan salah satu diantaranya lahir sebagai ras yang paling langka.

Kedua bayi tersebut adalah Iston Scarlett(Bayi laki-laki) dan Reyyana Scarlett(Bayi perempuan). Iston sang kakak merupakan seorang elf murni, sedangkan Reyyana sang adik adalah seorang setengah elf dan setengah manusia. Sebuah ras yang sangat langka yang angka perbandingan kelahirannya hanya satu banding satu juta.

Raja Theoden Scarlett sangat terharu melihat kedua cucunya lahir dengan selamat, dan juga kepada anaknya yang telah melahirkan mereka berdua. Sang Raja sangat memberi perhatian lebih kepada salah satu cucunya yang merupakan seorang setengah elf.

Lahirnya seorang bayi setengah elf merupakan sebuah pertanda baik, dan selalu diiringi oleh hal-hal yang baik pula. Sebuah pertanda akan datangnya hal-hal baik di kerajaan tersebut, dan hal itu membuat sang Raja semakin terharu. Akan tetapi disaat yang bersamaan, sang Raja merasa gelisah yang mendalam terhadap cucunya tersebut. Sebuah perasaan yang tak bisa dia singkirkan, dan hentikan.

Dan di waktu yang bersamaan pula, di sebuah desa kecil yang letaknya berada di paling ujung kerajaan. Terdapat sebuah keluarga petani kecil yang juga sedang melahirkan seorang bayi.

Bayi yang lahir tanpa mengeluarkan air mata atau menangis, bahkan kabarnya bayi tersebut belum pernah menangis sampai detik ini.

Saking cintanya dengan Kerajaan Merlin, kedua orang tuanya sepakat menamai anak mereka dengan nama Kerajaan tersebut. Bahkan nama yang mereka pilih bukanlah sembarang nama, nama tersebut merupakan nama dari seorang ahli sihir, penyihir legendaris, yang namanya diangkat menjadi nama Kerajaan di negeri tersebut.

Dia adalah Merlin Yvkiasha, yang kini di dalam jiwanya diisi oleh seorang pria remaja berusia 17 tahun bernama Jon.

Re:zzZWhere stories live. Discover now