1

394 31 0
                                    


"Sean gak gilaa... Meraka semua jahat Sean gak suka, Sean gak gila bunda....hiks hiks" Masih pagi seluruh anggota keluarga dikejutkan dengan teriakan Sean bahkan anak itu meraung dan memukul kepalanya sendiri

Bunda Sinta langsung menghampiri anaknya disusul dengan lainnya.

"Hei sayang tenang ini bunda nak, Sean kenapa hmm, kenapa nangis, terus kenapa kepalanya dipukul? " tanya bunda sambil memeluk anaknya dan mengelus punggungnya untuk menenangkan

"Tadi Sean keluar rumah mau ngasih makan popo ta.. pi ada anak-anak yang ngejek Se...an gila, katanya Sean bo.. doh hiks su..ka bikin re..pot hiks huaaa" Sean bercerita dengan sesenggukan di akhiri dengan nangis kejer

Ayah yang tadi menyimak langsung menggendong Sean ala koala menuju ruang tengah di ikuti bunda dengan saudaranya yang lain

"Udah jangan nangis nanti dada Sean sesek, terus kepalanya jangan dipukul nanti kalau pusing sakit gimana, Sean mau?" Tanya Ayah sambil mengelus belakang kepala Sean dan dijawab dengan gelangan oleh Sean.

Kini ayah mendudukan dirinya di sofa dengan Sean di pangkuannya, anaknya itu masih sesenggukan bahkan matanya sudah sembab, hidungnya juga udah merah banget.

"Sean minum susunya dulu ya pasti haus habis nangis" Bunda Sinta datang dengan botol susu ditanganya menyerahkan ke Sean dan langsung di sedot rakus bahkan mata anak itu sudah sayu tak lama terdengar dengkuran halus dan matanya sudah tertutup, Sean sudah tertidur pulas bahkan Ayah tak henti mengelus rambutnya serta memberikan kecupan di kepala anaknya.

"Lagian anak siapa sih pagi-pagi udah bikin rusuh aja awas aja nanti kalau ketemu bakal juna gibeng pakai jurus seribu bayangan" Juna tuh jengkel masih pagi udah bikin kakaknya nangis aja.

"Udah biarin aja, Yah mending adek tidurin dikamar aja, lagian ini masih pagi si adek udah bangun aja" Jake terkekeh melihat adeknya yang tidur sambil ngedot susunya

"Oke Ayah mau ke kamar Sean dulu kalian langsung siap-siap sekolah" Ayah Tyo memberi arahan kepada anak-anaknya lalu berdiri menuju kamar Sean

"Bunda mau masak buat sarapan kalian jangan ribut" Ucap bunda setelah itu pergi ke dapur

"Bang gue pinjem dasi lo ya, dasi gue ilang"  Riki menunjukan puppy eyes ke juna sedangkan juna berdecih malas

"Dasi gue cuma satu, kalau lo pakai gue gimana?" Tanya juna dengan muka julidnya

"Elahh gue hari ini ada pelajaran guru bk, nanti kalau di hukum gimana" Ujar Riki sambil mempoutkan bibirnya

"Jijik anjinggg" Juna gidik banget kalau kak Sean yang begitu sihh dia bakalan gemes lah ini adeknya yang mukanya kek om-om

"Bunda.... Kak juna ngomong kasar ke adek" Riki teriak berniat mengadu ke bunda

"Juna.... Riki .... kalau berantem uang jajan gak bunda kasih" Teriak bunda sinta dari dapur, pusing bunda tuh punya anak selalu berantem mulu

Sedangkan Juna dan Riki langsung lari ngacir menuju kamar masing-masing, bisa gawat kalau ibu negara mengamok.


Tbc




AutisMeHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin