Episode 51 : Bantuan Terkutuk

115 14 6
                                    

"Tidak di sini?"
Matthias berkata bingung kepada wanita pengurus villa Hawthorne.
"Apa maksudnya dia tak ada di sini?!"

Karena pesan mendesak Emily, ia bergegas memacu mobilnya ke Stanfordshire begitu konferensi pers Lurie Corporations selesai hanya untuk menemukan Emily ternyata telah pergi?!

"Ini—"
Wanita pelayan menghindari tatapannya.
Tuan Robert telah melarang semua pegawai berbicara tentang hilangnya nona Emily kepada siapapun.
Mereka harus menyembunyikannya hingga semua jelas demi menghindari skandal.

Namun sebagai orang yang bekerja untuk Duke of Kingston, ia wajib mengikuti perintah.
Lady Anastasia Beverly telah memerintahkannya untuk memprovokasi Baron Matthias Lurie mengenai kepergian nona Emily.

Ia menelan ludah dengan susah payah sebelum berbicara.
"Sebenarnya nona Emily terekam kamera cctv gerbang berada di dalam mobil sport berwarna keemasan keluar dari area villa, my lord," ujarnya hati-hati.

"Mobil sport keemasan?" Dahi Matthias berkerut dalam.
Hanya ada satu orang di sekitar mereka yang memiliki mobil semacam itu.
"... Nicholas,"desisnya.
Amarah dan rasa benci yang kuat seketika mengumpul dalam diri Matthias.
"Bagaimana kejadiannya?"

"Me-menurut penjaga pagi tadi ada roda truk makanan yang terperosok ke dalam saluran parit di luar gerbang selatan, my lord." sang pengurus rumah berbicara tergagap.
"Mereka memerlukan beberapa orang yang kuat untuk mendorong bak belakangnya, jadi mereka semua berkumpul ke sana untuk membantu, kami menduga saat itulah nona Emily menyelinap pergi dengan menumpang mobil itu."

"Jadi maksudmu Emily mengikuti Nicholas Huckleberry," nada suaranya tajam dan berbahaya, "secara sukarela?"

Wanita pengurus itu perlahan menganggukkan kepalanya.

**

Kawasan Eastown Highway di perbatasan kota Stanfordshire dinaungi bayangan teduh deretan pepohonan ek besar yang menjulang di tepian jalan raya.

Nicholas melirik kaca spion di atas  dashboard memastikan Emily Hawthorne masih tergolek sadarkan diri di kursi belakang.
Tangan Emily telah diikat untuk mencegah gadis itu berulah pada kesempatan pertama ia siuman dari pengaruh obat bius.

Nicholas membuat panggilan telepon kepada Anastasia.
"Aku mendapatkannya."

"Bagus."
"Pergilah ke Marsden Stown, orang-orangku bersama Xavier sudah menunggumu di sana."

Kening Nicholas berkerut dalam.
"Apa Xavier? Kau seharusnya menghubungi Robert."

Anastasia tertawa.
"Kenapa aku harus melakukannya?"

Suasana hening mencekam menggantung di udara selama beberapa saat sebelum Nicholas berkata tajam.
"Karena kita akan menggunakan Emily untuk mengancam Robert agar mengaku bersalah atas kasus genosida Midlandcare, dengan begitu saat hasil penyelidikan atas Hawthorne keluar nanti Robert dan si tua bangka Trenton akan sama-sama dipenjara."
"Itu rencananya!"

Nicki yang malang, cemooh Anastasia dalam hati.
Seperti biasa dia begitu mudah diperdaya...
Ia memindahkan ponselnya ke telinga kiri lalu berbicara sembari mengamati kuku jemarinya yang baru saja dipoles sangat indah.
"Kurasa kau salah paham."
"Aku menyuruhmu menculik Emily karena dia elemen kunci untuk rencana kita."

"Kita perlu menyingkirkan Emily untuk mencegah aliansi pernikahan antara klan Hawthorne dan keluarga Lurie."
"Karena dengan begitu Matthias akan sepenuhnya menarik dukungan dari klan Hawthorne, baik secara finansial maupun personal."
"Maka secara otomatis Matthias akan menggunakan klausul sanksi kontrak dan mengambil alih kepemilikan Hawthorne Constructions."

Beauty and The Beast : "Dark Fortress"Where stories live. Discover now