Paginya di dunia bawahHuh ---- terlihat seorang gadis bersurai biru langit dengan mata berwarna oranye terduduk di kasur yang lumayan besar dengan tubuh bercucuran keringat
Ya itu ania
Ania pov
Entahlah aku berada dimana , aku merasa rasa sakit di kepalaku bergelonjak, mungkin karena mimpi , tapi aku tidak menggingat satupun mimpi ku malam ini
Tok.
Tok..Mendengar suara itu ania dengan segera mengambil pisau buah yang terletak di sana
Nona apa anda sudah sadar? ---- suara seorang gadis yang menurutnya cukup asing
Siapa?---- tanya ania melangkah mendekat ke arah pintu dengan perlahan
Ahhhh , anda sudah bangun baguslah , kalo begitu boleh kah saya masuk ke dalam?----suara yang sama setia menungu jawaban dari ania
Hem masuklah----- kata ania mempersilahkan suara itu masuk
Kik..
Permisi---- terlihat gadis berambut hitam dengan sepasang telinga kucing masuk ke dalam kamar itu dengan membawa senampan makanan , bukanya di sambut dengan senyum namun sebuah pisau bermanikan permata menggarah pada lehernya
Aku bertanya siapa?---- tanya ania dengan tangan yang menggigil yang mengartikan bahwa dia masih menggingat kejadian semalam
Cilia, itu namanya dan kau tidak perlu tegang karena ini rumahku---- nampak sesosok dengan rambut berwarnakan langit malam dengan mata ungu menyala
Bi...bi?---- ania yang terkejud langsung mearik pisaunya dari gadis kucing tersebut
Tenanglah , habianya kau sangat lelah membuat dirimu berkeringat dingin---- kata rafael yg mencoba menenanghan ania dan menyuruhnya duduk dikasur kembali
Ta..pi i..bu?---- matanya masih menampakan trauma pada kejadian semalam
Hahhhhh , ibumu sudah bahagia dengan ayahmu ----- ucapan rafel yang tulus dari hati , tanpa ia sadari cilia yang dari tadi terdiam mulai membuka mulutnya
Cup cup jangan sedih ---- kehangatan tangan cilia menyentuh helaian rambut ania yang kini mulai tenang
Hemm---- gumam ania menatap tanganya yg sedang memegang pisau dan mengingat lagi atas kelakuanya yang telah membunuh seseorang asing
Baikalah nona ini sup strauberi cobalah , ini akan meningkatkan mood ---- kata cilia menyugukan semangkuk susu strauberi dengan seral serta buah strauberi sendiri
Eh dari mana ?, apa makanan di dunia bawah sama seperti di dunia asalku?---- ania cukup terkejud , ia berpikir dunia bawah akan sangat berbeda dari dunia asalnya
Haha itu adalah masakan duniamu yang di bawa oleh ibumu ke dunia ini ----- jelas rafael , dengan segera ania menggambil sup strauberi itu dan memakanya hinga setetes terakhir
Enak ...... apa kau yang memasaknya?---- tanya ania dengan mengkacangkan pernyataan rafael mengenai ibunya , untuk sekarang ia tak ingin menghingat itu
Benarkan ?..... baguslah bila nona menyukainya , saya akan membuatkannya lain hari ---- kata cilia dengan semangatnya membereskan nampan serta mangkuk sup tadu
-
-
-
-Jadi.... apa yang harus ku lakukan?----- tanya ania dengan wajah polos dan lugunya
Hahhhhhhhhh ... tentu saja sekolah---- kata rafael dengan menyentil dahiku yang membuatku kesakitan
Iteeee.....mulai kapan?----- nampak tonjolan kecil di dahi ania , sepertinya lukanya membekas
Mulai 1 hari lagi karena itu ayo kita berbelanja----- harapan yang dinginkan ania mulai tercapai , yaitu
BELANJAAAA..---- terlihat wajah ania yang awalnya muram menjadi samangat karena satu kata itu
BYURRRRRR------
Tentu saja suara air yang begitu derah membasahi ania
Ini parfum untuk menghilangkan bau manusiamu saat nanti jalan jalan , peftfftt... ---- tawa rafael yang tentu saja tak dapat di sembunyikan membuat ania marah besar akibat ulah rafael yang tiba tiba menyiramya
TAPI...KEN...APA HARUS PAKAI SEBANYAK INI-----Aura tekana dari ania membuat rafael jadi salting
Ha ha..hanya...ber..canda...maaf---- gurau rafael dengan sedikit bergetar, dan di kesempatan ini ania berkata
Huh baiklah , tapi belikan aku semua yang ku mau ya---- kata kata ania dengan mode UWU yang seketika membuat rafael pingsan dengan darah bercucuran dari hidungnya
Ehhhhhh Ciliaaa tolong aku---- triaku mencoba menceri pertolongan
.
.
.
.
Saat selesai belanja , terlihat kini rafael mulai meretapi dompernya yang kering akibat ulah anak beban
Huhhhh untung saja aku menyimpan beberapa uangku di rumah hu hu------ batin rafael yang menandakan bahwa ia menggerti keaadaan bila membawa bocah beban itu berbelanja
Neeeee...... rafael san , apa aku boleh beli itu---- senyum ania yang tentu berdamag bagi rafael namun kini tidak lagi karena dompet nya yang kian menipis
Tidak... uang dah abis , lagian kau mau untuk apa beli barang yang gak guna itu?---- tanya rfael yang kini telah kesal karena sifat ania
Baiklah kalo begitu ayo cepat pulang!! Cilia sudah berjanji akan membuat makanan kesukaanku------ wajah yang sama namun nampak beda antara senang dan sedih susah dan mudah sukadan duka , seakana hal negarif tak pernah menghampirinya sama sekali
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Bailah thanks semua yang udah nampir ke wattpad ku ya
YOU ARE READING
《¤•°○Siluman Iblis○°•¤》 [Mairimashita Iruma-kun/welcome To Demon School]
Fantasy⚠karya pertama,⚠ ⚠typo berserakan⚠ ⚠alur nya GJ⚠ ⚠kadang toxik ngeh⚠ ⚠no copy ,tapi gpp kalo buat referensi👍⚠ Menceritakan seorang gadis yang merupakan keponakan dari raja iblis yang telah tiada , nama nya Ania Grefer /Ania Arguensia , menuju dari...