Episode 50 : Hanya bagian dari rencana

106 15 6
                                    

"Bagaimana mereka membiarkanmu masuk?"
Emily mengawasi Nicholas berjalan mendekat.
Padahal ayahnya secara tegas telah memerintahkan para penjaga di luar gerbang untuk menghalangi orang yang ingin datang ke wilayah villa mereka.

"Aku selalu menjadi teman keluarga," ujar Nicholas santai.
"Semua orang yang bekerja untuk Hawthorne pasti mengenaliku, itu sebabnya mereka tak menghentikanku."

Itu bohong, tentu saja.
Anastasia sebelumnya telah menghubungi pelayan Hawthorne yang bekerja untuknya.
Pelayan wanita itu yang telah membantu Nicholas dengan para penjaga sehingga ia dapat leluasa masuk melewati pintu gerbang.

Sekarang ia punya waktu lima belas menit untuk membawa Emily pergi dari sini sebelum para penjaga itu kembali.

Emily menyipit curiga, "Kenapa kau datang kemari? Apakah ayahku tidak memberitahumu dia tak ingin menerima siapapun saat ini?"

"Well, ini mendesak."
"Aku kemari untuk menolongmu," ujarnya serius.

"Apa maksudmu?"

"Matthias berusaha mencelakai klan Hawthorne."
"Salah seorang produser acara tv kenalanku bilang hari ini Lurie Corporation akan menggelar konferensi pers besar-besaran atas perintah Matthias dengan topik wawancara membeberkan keterlibatan klan Hawthorne pada peristiwa MidlandCare serta sejumlah tragedi kecelakaan tambang."

"Dia bermaksud membuat saham serta kredibilitas Hawthorne Constructions hancur menjelang pengerjaan mega proyek New Borough, dengan begitu dia tanpa beban akan menyingkirkan kalian sebagai patner."
"Kau perlu menghentikan konferensi pers itu!"

Kedua mata Emily melebar.
"Itu tidak mungkin. Kau berbohong!"

Ia tertawa datar.
"Bukan aku orang yang membohongimu sejak awal, princess."

"Matthias telah memperalatmu untuk mendapatkan perusahaan Eckhart dan Bennet."
"Aku tidak masuk dalam jebakan investasinya, karena itu dia terus menekan perusahaanku demi membuat Huckleberry Constructions secara perlahan tapi pasti menuju kebangkrutan."

"Apa yang membuatmu berpikir Matthias akan berhenti di sana lalu membiarkan klan Hawthorne lolos begitu saja?"

"Coba ingat lagi," tambah Nicholas, "Setelah Matthias menjadikan Hawthorne Construction sebagai patner tunggal dalam megaproyek New Borough, saat itu juga ia segera menetapkan klausul tambahan dalam kontrak berupa akuisisi penuh bila nantinya kalian diketahui melakukan menggunakan sumber dana yang berasal dari aset ilegal, kemudian," Nicholas menjentikkan jarinya.
"Tiba-tiba muncul Damares dan Xavier yang mengungkit kembali kasus MidlandCare lengkap dengan isu aliran dana gelapnya."
"Terlalu naif jika itu dianggap sebagai kebetulan."

"Setelah ini bukankah Matthias tinggal memulai proses pengambilalihan Hawthorne Constructions sesuai sanksi kontrak kalian, sama seperti yang telah dia lakukan pada Cape Fushion dan juga Salvage?"

Emily menggeleng kuat-kuat.
"Tidak, dia tidak akan melakukannya!"
"Matthias telah berbicara dengan ayahku tentang aliansi melalui pernikahan yang akan menghapus perseteruan keluarga kami."
"Dia tak akan gegabah berbicara pada pers soal ini!"

Nicholas menarik sudut-sudut bibirnya membentuk senyuman bak malaikat.
"Inilah yang kutakutkan waktu Matthias mengumumkan berita tentang pernikahan kalian," ujarnya tenang, "Bahwa kau akan tertipu mentah-mentah oleh sikap sok ksatrianya."

"Matthias bukan orang seperti itu!" tepisnya.

"Tidak? Sudah berapa lama kau mengenalnya? Satu bulan, dua bulan? Aku mengenal Matthias nyaris seumur hidupku," tegas Nicholas.
"Dia memang berbeda, dariku, Michael atau Christopher. Matthias orang yang bertekad."
"Jika dia menginginkan sesuatu ia akan melakukan apapun untuk mewujudkannya. Apapun."

Beauty and The Beast : "Dark Fortress"Where stories live. Discover now