Because You ??

Chapter two

Seperti biasa gadis ini pergi lagi sebelum fajar. Menggunakan masker dan jacket bulu domba tebal. Tanpa menghiraukan rambut yang masih acak acakan.
Dia benar benar tidak peduli dengan penampilannya. Lagian siapa yang mau melihatnya ?

"Satu tahun udah ku lewati dengan keadaan ku seperti ini, aku ingin tahu endingnya dimana, tapi apa bisa. Dengan kondisi ku saat ini tidak akan bisa merubah semuanya, aku rapuh saat ini, bukan dengan penampilan ku saja, tapi hatiku melebihi dari itu..."
Ucap gadis ini dalam hati, sambil memandang matahari terbit diujung pantai.
Duduk diatas batang pohon yang sudah tumbang.

**********

•EXO POV•

"Dimana rumahnya, apa masih jauh, aku lelah sekali" ? Ngeluh Xiumin sambil memasang postur tubuh yang membungkuk seperti orang malas berjalan.
"Jangan seperti yeoja, aku benci wajahmu" !! ucap baekhyun, sambil melirik Xiumin yang sudah mulai kelelahan.
"Anggap saja ini olahraga pagi kita, jarang-jarang bukan kita seperti ini" ? Ucap suho, sambil berjalan dengan pandangan lurus kedepan.

"Nah, ini dia" ? Ucap Chanyeol, memecahkan percakapan ketiga temannya.

"INI" !! Serentak Xiumin, Baekhyun, Chen, D.o
Dengan memasang wajah kaget, mata kecil mereka seketika membulat saat melihat rumah besar berlantai dua dihadapan mereka.
Sedangkan,
Kai, Sehun, Suho, Chanyeol dan Lay.
Hanya melihatnya dengan santai.
Yaa, memang mereka cukup santai diantara Xiumin,D.o, Chen dan Baekhyun.

"Apa ini" !! Kaget baekhyun.
"Rumah apa ini" !! Diikuti Xiumin.
"Sudah, masuk saja"? Jelas Kai.

Chanyeol sudah berjalan duluan dan diikuti kedelapan temannya.
" lihat, pintunya saja tidak ada kuncinya" !! Gerutu Chen.
Mereka pun masuk kedalam rumah besar berlantai dua tersebut. Wajah kaget dan tidak percaya sudah terpasang diwajah masing masing mereka.
"Yakin, kita bisa tinggal nyaman disini" !! Ucap Sehun.

Mereka pun masing masing pergi ke sisi sisi ruangan lainnya. Tapi, Kai masih berdiri ruang tamu sambil mengamati seluruh bagian di rumah ini. Dan seketika mata coklat nya berhenti di salah satu pintu yang sedikit terbuka yang bertuliskan heema's room.
Pria berambut coklat ini langsung melangkahkan kaki jenjangnya menuju kamar berpintu pink itu.
Dia pun membuka perlahan engsel pintunya dan masuk kedalam kamar itu. "Masih rapi, apa rumah ini masih dihuni" ? setelah meletakan boneka salju di atas meja samping kasur. Mata pria ini tertahan di sebuah lemari berukuran queen. Penasaran, pria ini langsung melangkahkan kakinya, membuka pintu lemari, dan mendapati baju baju dan pakaian lainnya yang masih tersusun rapi. Pikiran pria ini menjadi aneh dengan kondisi rumah ini, dan penuh dengan pertanyaan. tapi dengan siapa dia akan bertanya ?

"Woahh kamar ini bagus sekali, ok aku memutuskan ini menjadi kamarku dengan Sehun." ? Ucap baekhyun memasang wajah kegembiraan.
"Enak sekali kau, Kai yang menemukan kamar ini, dan pastinya aku juga menempati kamar ini" ? Bantah D.o memasang mata bulat nya yang tajam kearah baekhyun.

"Baek.. Dimana kau, aku sudah menemukan kamar kita" ? Ucap Sehun yang menyenderkan tubuhnya di pintu berwarna pink. Dan mereka berdua pun pergi keluar dari kamar. Beberapa detik kemudian di ikuti oleh Kai.
"Hey, tunggu" ?? Ucap D.o dan langsung mengikuti langkah Kai.

"Kalian sudah menemukan kamar kalian.. Chanyeol menggantungkan kalimatnya saat mereka serentak menganggukan kepalanya.
"Baiklah, sudah siap untuk berperang... Chanyeol kembali menggantungkan kalimatnya, seketika sepasang mata kedelapan temannya membulat membesar, seakan akan tidak tau apa arti dari kalimat kedua Chanyeol.
Chanyeol menaikkan sebelah alisnya sambil senyum miring.
"Ayo apalagi, lakukan tugas kalian masing masing" ? Chanyeol mengambil sapu yang kebetulan ada dibelakangnya.
" Aaaaaaaaaahhh apa harus kita yang melakukan ini, aku benci situasi seperti ini" !! Gerutu Baekhyun yang sudah melihat kedelapan temannya pergi untuk membersihkan dan merapikan rumah ini.
Yaa, baekhyun cukup malas dalam hal seperti ini, dari rumah sebelumnya yang di L.A, dia cuman mengangkat sampah sampah kecil saja, itupun yang terlihat didepan matanya. Dan setelah dia dan kedelapan temannya pindah ke Newyork tingkah seperti itu sama percis yang dilakukan dirumah ini. Rumah yang kusut,kusam seperti rumah hantu akan dibersihkan oleh kesembilan pria tampan ini. Karena mereka akan tinggal disini.

"Uuhhhh akhirnya selesai juga" ujar lay
"Badan ku hampir patah" ucap suho
Mereka pun menghempaskan tubuhnya di sofa ruang tamu.
"Achh badanku lengket semua, aku harus mandi"
"Ya, aku juga"
Baekhyun dan Xiumin pun bangkit dari sofa dan pergi untuk mandi, diikuti oleh Sehun, Suho, Chanyeol dan chen.
Sedangkab D.o dan Lay pergi kedapur untuk masak makan malam.

**********

"Ini sudah petang, kau tidak pulang" ucap wanita sudah berkepala 6 ini kepada seorang gadis yang duduk diatas batang pohon tua yang sudah tumbang.
"Iya, terima kasih makanannya Aunty" ucap gadis ini dan langsung bangkit dan pergi berjalan untuk pulang kerumahnya.

Memang gadis ini jarang sekali untuk bicara, kecuali dengan orang orang yang tertentu, seperti wanita tua tadi.
Wanita itu pemilik kedai di dekat pantai. Sudah 11 tahun dia berjualan disana. Dialah tempat curahan hati sang gadis malang itu. Hanya dia yang dapat di percaya oleh gadis acak acakan itu.

Sesampai dia diperkarangan rumahnya.
Seketika mata gadis ini membulat, wajahnya kaget, bingung penuh dengan tanya tanya.
"Apa ini rumahku", ucap dalam hati gadis ini.
Dia pun melihat sekelilingnya, apakah gadis ini salah rumah apa tidak, dan ternyata tidak, ini benar rumahnya. Penuh rasa penasaran gadis ini masuk kehalaman rumahnya yang sudah penuh dengan bunga bunga, pagar kayu yang sudah tercat biru langit dan rumput rumput hijau. Perlahan dia berjalan menuju pintu rumahnya.

**********

"Yapp segar sekali" ucap baekhyun sambil menghempaskan tubuhnya di sofa ruang tamu.
Dan sipemilik jari jari lentik ini pun siap untuk mengeser lockscrean di ponselnya dan memainkan game favorite nya "GET RICH"

Chapter 2 selesai
Bagaimana readers.
Voment aja ya ..
Next story guys