1.

462 40 0
                                    

EUNOIA-Remake from comics HONESTY; Mito Orihara

⚠️JAEREN AREA⚠️

©Zieddongie 2022

••••••••••••••••♪♪♪••••••••••••••

Suhu udara yang terasa semakin dingin, serta penantian salju pertama di bulan Desember ini membuat para mahasiswa/i di Universitas Neo City, Korea Selatan berbondong bondong menyiapkan diri. Mereka memakai pakaian hangat dan mengantisipasi cuaca yang terasa semakin dingin. Termasuk seorang laki-laki manis yang baru saja keluar dari kelasnya bersama kedua temannya.

Sambil menenteng tas hitamnya, Huang Renjun, atau akrab disapa Renjun itu mengeratkan syal hitam di lehernya agar menjaga suhu badannya tetap hangat.

Ditangannya, ia menggenggam sebuah poster teater yang baru saja ia dapatkan dari petugas panitia pelaksanaan program kesenian tahunan musim dingin, yang akan dilaksanakan di gedung aula tiga hari kemudian. Renjun sangat bersemangat menanti pertunjukkan teater yang bergendre romansa itu. Tak ayal, ia sangat menyukai gendre tersebut.

Haechan dan Jaemin, teman Renjun yang saat ini juga ikut keluar dari kelas menyusul Renjun yang entah kenapa sejak ia mendapatkan poster itu, ia lebih sering melamun. Tersenyum-senyum sendiri bergantian menatap poster tersebut dan menatap langit yang terlihat mendung itu masih dengan pandangan kosong. Kemudian ia tersenyum lagi.

Haechan menatap Jaemin sekilas, kemudian mereka berdua menggeleng sambil mengangkat bahu. Dipikiran mereka, semoga Renjun tidak kesurupan atau lebih buruk dari itu. Gila.

Maniak romansa.

"Aku tak paham dengan Renjun, semoga ia tidak benar benar sedang berkhayal atau mungkin lebih buruk, ia gila?!" Haechan membuka suara, kemudian ia merangkul Jaemin. Mengikuti langkah Renjun di depannya.

Dan matanya mendelik begitu saja karena Jaemin tiba-tiba memukul mulutnya dengan poster yang sama dengan yang ada pada genggaman Renjun. "Bodoh! Mulutmu itu! Jangan mengatakan apapun! Kalau Renjun mendengar, dia bisa sakit hati dengan perkataanmu," Ucap Jaemin setelah itu.

"Lagi pula Renjun memang menyukai romansa, dan sama seperti kau juga yang menyukai lego! Sama saja! Jadi jangan berkata macam-macam, berpikirlah sebelum mengatakan sesuatu, Renjun juga temanmu tahu!" Lanjutnya.

Haechan menghela nafas, menepukkan tangan yang masih berada di bahu jaemin. " Tapi Jaem, lihat saja! Bahkan sejak tadi Renjun tidak menyadari pembicaraan kita, lihatlah!" Tangan Haechan yang satunya menunjuk badan Renjun yang masih berjalan sambil melamun seraya tersenyum. "Dia bahkan entah sudah berapa kali menatap poster itu bergantian sambil tersenyum bodoh."

Kini bergantian Jaemin yang menghela nafas.

Ia akui, Renjun memang maniak romansa. Entah berapa banyak novel-novel, komik-komik, film, atau poster dan gambar artis romansa berada di dalam kamarnya itu. Namun, Jaemin masih berusaha berpikir logis, sikap Renjun sama saja dengan orang lain yang menyukai apa yang mereka sukai. Jadi ia berusaha menerima itu, selagi itu tidak mengganggu proses belajar Renjun.

Lagipula, Renjun cukup pintar dan humble, sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

Baru saja Jaemin ingin menepuk dan menghampiri Renjun, ia dikejutkan dengan Renjun yang tiba-tiba berbalik ke belakang dan tersenyum semakin lebar. Menatap mata kedua temannya itu dengan kilatan cahaya semangat yang membara. Mengatakan seuntai kalimat yang membuat Haechan dan Jaemin terkejut bukan main.

"AKU INGIN KELAUT!"

"APA?!"

.
.
.
Tbc..

EUNOIA ; Jaeren shortstoryDonde viven las historias. Descúbrelo ahora