Conan :"Tepat sekali. Dan karena dia terburu-buru untuk meninggalkan TKP, dia lupa kalau geretan korban masih ada di sana, bersama dengan sidik jarinya"

Inspektur Takagi :"Jadi begitu, dan kalau sidik jari itu diperiksa, bisa menjadi bukti situasi kalau Kouhei-san pernah kemari"

Kouhei(panik) :"A-apa kau lupa? Kalau aku mencekiknya, seharusnya ada bekasnya 'kan? Tapi yang ada hanya bekas tali, dan aku tidak bawa tali saat pak polisi memeriksa barang-barang bawaanku 'kan? "

Conan :"Memang benar, Anda tidak membawa tali, tapi Anda memakai benda lain, dan itu adalah..."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Conan :"Sweater yang Anda pakai sekarang! "

Kouhei(terkejut)

Inspektur Takagi :"Jadi, begini ya kejadiannya. Pertama, Anda membelikan korban sekotak rokok dan bilang ingin pinjam geretan untuk ikut merokok, lalu pura-pura tidak sengaja menjatuhkankannya ke bawah laci, setelah itu mencekiknya dengan sweater yang anda pakai. Kemudian Anda memindahkan posisi mayat dari bawah laci meja, dan pergi terburu-buru"

Kouhei(panik) :"O-omong kosong! Mana buktinya?! "

Conan(memegang sehelai rambut) :"Buktinya adalah rambut ini, rambut yang menempel di belakang sweater Anda. Aku mengambilnya diam-diam dari belakang Anda"

Kouhei(terkejut)

Conan :"Kalau diperiksa dengan tes DNA dan ini milik korban, Anda tak bisa mengelak lagi"

Ayumi :"Ja... jangan-jangan orang mencurigakan yang Midoriya-kun kejar itu orang ini? "

Conan :"Ya.. Mungkin rok yang Midoriya lihat adalah sweaternya yang sedang dia bolak-balikan, rambut panjang berkuncir mungkin sudah dia potong dengan gunting yang dia bawa setelah Midoriya tidak mengejarnya lagi untuk mengelabui polisi, dan topi itu mungkin..."

(telpon berdering) Calon Inspektur Chiba :"Ya... Ya... Ok, aku paham... "(telpon ditutup)

Calon Inspektur Chiba :"Petugas lainnya kebetulan menemukan topi berwarna biru di tempat sampah agak sedikit jauh dari rumah korban dengan sehelai rambut di dalamnya. Yaa, karena Anda terburu-buru, pasti Anda tak punya waktu untuk membawanya ke rumah karena Anda dikejar oleh Midoriya-kun. Dan kalau kita periksa rambut itu dengan tes DNA, pasti ketauan kalau rambut itu milik siapa"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kouhei(pasrah) :".... Tak perlu diperiksa, karena itu adalah topiku... "

Midoriya(agak marah) :"Kenapa?! Kenapa Anda mengambil nyawa orang lain yang tidak bersalah?! "

Kouhei :"Hh... Mengambil nyawa tidak bersalah?! Katakan itu juga padanya! Pada orang sudah mengambil nyawa adikku saat dia masih kecil! "

Inspektur Takagi :"A-apa?! "

Kouhei :"Ya... Dia mencelakai adikku yang masih kecil... Dan aku baru mengetahuinya sewaktu aku minum-minum dengannya! Kalau dia waktu SMP memakai motor dan pernah menabrak anak-anak, bahkan tak ada perasaan menyesal sedikitpun pada dirinya! Karena itu... Aku memberinya pelajaran! "

Kouhei :".... Tapi aku gagal, hanya karena rambutnya tertinggal di sweaterku.. "

Conan :"Tidak, kalaupun rambut korban tak teringgal di sana pun, tetap saja saya yakin kalau Anda pelakunya"

Detective Conan × Boku no Hero Academia : PARASITEWhere stories live. Discover now