Beauty and The Beast : "Dark Fortress"

Episode 48 : Keturunan Monster

Lady Clarice menyongsong Matthias yang memasuki ruang depan mansion.

"Kau sudah datang."

"Beberapa kantor media tak berhenti menanyakan tentang tayangan Xavier Lee, aku sampai menyuruh Whitley memblokir semua saluran telepon karena membludaknya panggilan dari mereka." Lady Clarice berkata putus asa.

Wajah Matthias diliputi aura dingin dan gelap mendengarnya.
"Bagus, aku memang tidak berniat memberikan pernyataan kepada pers tanpa pengacara kita."

"Bagaimana dengan Robert, kau bicara padanya?"

"Dia sangat marah." Matthias bergumam.

"Siapa yang bisa menyalahkannya."
"Pekerja itu menggambarkan Robert sebagai penyebab utama kasus MidlandCare."

"Robert berkata akan mencari tahu siapa yang memfasilitasi kemunculan Xavier dan juga lelaki bernama Damares di tv."
"Dia membawa Emily pergi bersamanya."

Lady Clarice mengerenyit.
Ia sungguh berharap itu tidak memengaruhi aliansi pernikahan yang sudah di depan mata, namun melihat situasinya ia merasa ragu.

Kegemparan tayangan di tv membuat situasi menjadi tidak terkendali.
Semua karena ucapan Xavier Lee serta sang pekerja tambang.

Siang tadi pada sebuah tayangan langsung di tv, mereka meliput kesaksian mantan pekerja tambang MidlandCare, Luiz Damares.

Pria itu mengungkap tentang laporan forensik kebocoran gas disebabkan oleh kelalaian pada sistem pengaman proyek tambang, sebenarnya hanyalah kebohongan yang dibuat Hawthorne dan komplotannya.

Menurut Damares berdasarkan olah tkp pasca bencana yang dilakukan oleh tim peneliti ahli dari Amerika, melihat struktur tanah MidlandCare, potensi ledakan seharusnya sudah bisa diketahui oleh para peneliti Hawthorne Construction pada saat meneliti area penambangan sebelum mereka memulai proyek, namun fakta tersebut sengaja ditutupi oleh sang kepala peneliti, Robert Hawthorne, demi kepentingan pribadi perusahaan mereka.
Perkataannya dikuatkan oleh temuan jejak bahan radioaktif, yang dapat digunakan untuk memicu ledakan pada sepanjang luas area tambang.

Setelah mengeruk mineral hingga ambang batas dan menyebabkan kerapuhan pada seluruh area, bukannya mengurangi aktivitas penambangan, mereka justru memutuskan memakai bahan peledak untuk mengambil lebih banyak mineral dari sana.

Ledakan besar pun tidak terhindarkan, meluluhlantakkan MidlandCare hingga tidak bersisa.

Saat itu Damares sedang berada di desa terdekat, getarannya mengguncang seperti gempa bumi dan gemuruhnya, menurut kesaksian Damares peristiwa itu nampak dari kejauhan, seperti akhir dunia.

Ratusan orang diketahui tewas setelahnya dan lebih banyak lagi yang hilang karena sulitnya memasuki wilayah MidlandCare pada saat itu disebabkan karena tingginya tingkat radiasi pasca ledakan.

Damares kehilangan semua dokumen pribadinya dalam bencana itu, kemudian dirinya pergi ke Malta untuk mengasingkan diri serta menyembuhkan trauma selama bertahun-tahun.

Namun berita baru-baru ini tentang Hawthorne Construction yang hendak memulai proyek senilai milyaran dolar bersama Lurie Corp. membuatnya geram.

Trenton Hawthorne merupakan salah satu orang yang terlibat dalam kasus MidlandCare, yang cuci tangan dari kasus itu dan melepaskan diri dari hukum karena semua perkara dilimpahkan kepada Dimitri Lurie, kepala dewan wilayah saat itu.
Karenanya sebagai korban selamat dari bencana massal yang telah direkayasa, Damares mendesak agar pemerintah mengusut kembali kasus MidlandCare, berikut memeriksa keterlibatan Hawthorne pada bencana itu!

Lalu Xavier Lee ikut menambahkan jika ia sempat bertemu dengan Robert, di sebuah kota kecil di Amerika satu tahun setelah bencana massal di MidlandCare itu terjadi.