08

154 37 2
                                    

Vote+

Komen+

Ready?!




"jadi Naila emang lagi suka Kak sama Fenly..

Wah daebak! Usaha Shandy bersama member Un1ty lainya tak sia-sia. "terus?

"Naila takut,"

"Why?

Naila menatap ke sekeliling dan kemudian Fenly. "dia galak.

"hah?! Galak dari mananya Nai?, "entah Naila gadis yang hatinya lembut atau bagimana,kenapa bisa dirinya menyebut Fenly galak?.

"Dia kalau ngomong sama Nai, suka ngeggas kak, "oh ini permasalahannya? Apa mungkin Fenly memang dari awal sudah tak suka akan kehadiran Naila? Tetapi ketika awal mereka bertemu seminggu lalu terlihat bahwa cowok berkulit putih susu itu sangat ramah.

"lo kenapa bisa menyimpulkan begini Nai?

"ish! Kak gimana enggak? Orang Naila ketemu di bubur ayam mang Soib, Terus gak sengaja ketemu Fenly dia udah ngeggas dulukk, "perjelas Naila merasa kesal.

Shandy sedikit terkekeh. "dia emang gitu Nai. Fenly tiprikal orang yang sebenarnya enak kok diajak ngobrol tapi ya gitu tergantung dianya nyaman apa enggak..

"jadi pas sama Naila gak nyaman dong?, "boleh enggak sih Shandy menjitak jidat Naila keras? Gadis ini terlihat mengerti tapi kenapa masih saja bego?.

"heh makin ngelantur. Ya tergantung lo nya aja gimana Nai..

Husft sepertinya bakal banyak masalah dan resiko jika ingin memiliki pria seperti Fenly. "yaudah deh kak. Emm kak Shandy gak bakalan bilangin ke siapa-siapa kan?, "tajamnya kepada Shandy.

"ck.  Iya!..

Baiklah.

Selang beberapa jam cukup lama akhirnya Semuanya sudah rampung dan masing-masing member, kru bahkan Naila dan Bima berpamitan untuk pulang.

"Hoi bro gue sama Naila pamit yo!, "ujar Bima kepada Gilang dan anak-anak Un1ty.

"siap! Tiati eh tunggu,"tahan Fajri sembari tersenyum smirk.

"cieee Fenly sama kak Naila saling suka ya?, "kesambet apalagi nianak? Ada aja pembahasan yang diutarakan.

Dengan kesal Fenly menjewet telinga Fajri pelan lalu berkata "gue bawa lakban lho ini, kalau mau bisa gue tutup mulut lo ji sumpah, "geramnya dan apakah kalian tau apa balasan atas ucapan Fenly? Yaitu cengiran tak berdosa dari Fajri.

Naila tersenyum canggung. "Yaudah gue pamit gusy bye!, "Bima mengajak adik ponakannya ini segera masuk mobil karna hari sudah sangat malam.

Dimobil jantung Naila berdetak cepat. "kenapa Nai?, "tanya Bima khawatir.

"kak, kakak pernah suka sama orang gak?, "tanya balik Naila gugup.

"pernah kenapa lagi?

"gue masa suka sih sama Fenly?., "Mata gadis itu terlihat takut entah karena apa.

"buset! Lo kalau ngomong ngak basa-basi ya Nai? Asala ceplos aja.  ,"kekeh Bima melirik Naila.

"kak,Nai serius lho

You And Me II Un1ty ll EndWhere stories live. Discover now