Ch. 05

76 7 0
                                    

"Jangan melihatku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jangan melihatku..." Ryujin mengeratkan pelukannya. Tidak mengijinkan Lia membalikan badan dan melihatnya menangis.

"Ada apa?" Tanya Lia khawatir.

Namun tak ada jawaban. Ryujin hanya membisu. Tenggelam dalam pikiran yang terus menyuruhnya untuk mencari tau siapa pelaku yang telah menyakiti Lia.

Lia menghela nafasnya. "Apakah memarnya terlihat sangat parah?" Tanya Lia lagi. Namun untuk kedua kalinya. Ryujin tidak menjawab dan justru semakin mengeratkan pelukan pada tubuh Lia.

"Aku sudah berusaha menolak saat kau menyuruhku membuka gaun yang kupakai..." ucap Lia.

"Apakah kau berusaha menyembunyikan ini dariku?" Akhirnya Ryujin membuka mulutnya.

"Aku hanya tak ingin membuatmu khawatir..." jawab Lia.

"Ini terlihat sangat menyakitkan Lia, bagaimana bisa kau menahannya?"

"berhentilah mengkhawatirkan aku. Aku baik-baik saja, apakah kau melihatku kesakitan selama seharian ini?"

"Setidaknya beritahu aku siapa yang telah menyakitimu?"

"Lalu, setelah kau tau siapa pelakunya. apa yang akan kau lakukan? Apakah kau akan membalas memukulinya?"

"Aku hanya ingin tau alasan kenapa dia melakukan ini. Memukuli seseorang bukan jalan terbaik. bukankah dia memiliki mulut untuk bicara? Dia bisa mengatakan apapun asalkan tidak menyakitimu..."

"Mulut tidak akan berguna ketika kau bahkan tidak memiliki hak untuk bicara Ryujin.." Lia tersenyum getir.

"Apa maksudmu?" Sekarang Ryujin merenggangkan pelukannya. Menatap wajah Lia yang bisa sedikit ia lihat dari belakang. Tak mengerti ketika Lia mengatakan hal yang tak dapat ia pahami.

"Bisakah kita tidak membicarakan hal ini lagi? Aku sangat kedinginan hingga tak bisa mengatakan banyak hal..." kata Lia. Tak ingin melanjutkan pembicaraannya.

Ryujin kembali diam. Sangat-sangat kecewa karena Lia tetap saja tak mau memberitahu siapa yang telah melukainya dan terus saja menyembunyikan seseorang itu darinya.

"Aku berjanji akan melindungimu Lia, karena itu mulai sekarang jangan pernah menyembuyikan apapun dariku..."suara Ryujin terdengar bergetar.

"Kau ingin melindungiku?" Lia tertunduk seraya menarik senyumnya.

"Akan kulakukan apapun asalkan tidak melihatmu terluka seperti ini..." jawab Ryujin bersungguh-sungguh.

Lia menyentuh tangan Ryujin kemudian ia genggam dengan terlebih dahulu menyatukan jari-jarinya diantara jari jari Ryujin yang lebih besar. "Kalau begitu bisakah kau melindungiku dari rasa dingin ditubuhku?" Tanya Lia seraya membalikan tubuh, melepaskan pelukan Ryujin dan beralih menghadap ketempat Ryujin berada.

LOSE (JINLIA & YEJISU)Where stories live. Discover now