"Stooppppp" ucap Jeno tiba-tiba

Refleks supir itu menginjak rem dan mobil berhenti mendadak.

Sreeett.....

"Ada apa?" Tanya Karina panik

Tanpa menjawab Karina, Jeno langsung keluar dari mobil dan berlari ke sebuah toko bunga yang ada di persimpangan jalan.

Melihat hal tersebut, Karina ikut turun dari mobil dan melihat apa yang dilakukan oleh Jeno.

"Hwang Yeji...,?" Ucap Jeno setelah berada di depan toko bunga

Seorang gadis berbalik badan dan ekpresinya langsung berubah kaget.

"Jeno??"

Ini merupakan pertemuan kembali Yeji dan Jeno sejak Yeji mengakhiri hubungan mereka.

"Jeno kenapa kamu ada disini?" Tanya Yeji

"By, aku kangen kamu" ucap Jeno

Jeno belum bisa melupakan Yeji, buktinya dia masih memanggil Yeji dengan sebutan 'baby'. Panggilan sayang yang mereka gunakan saat berstatus pacaran.

Kemudian tiba-tiba seorang pria yang tidak dikenal oleh Jeno keluar dari toko bunga dan merangkul mesra pinggang Yeji.

"Ayo kita pergi" ucap pria itu

Jeno tampak kebingungan, dia bahkan tidak sempat bertanya apapun karena Yeji sudah terlanjur pergi.

"Byyyy, babyy....,"

"Yeji..., Hwang Yeji"

Yeji hanya sekali melihat ke belakang, pria yang bersamanya terus menarik dirinya menjauh dari tempat itu.

Karina yang menyaksikan semuanya dari kejauhan merasa ragu, apakah dia harus menghampiri Jeno atau tidak.

Pada akhirnya Karina hanya menunggu sampai Jeno kembali sendiri ke dalam mobil.

.
.
.

~{🤵🏻👰🏻}~

.
.
.


Sejak pertemuan tak disengaja dengan Yeji, Jeno tampak lesu dan suram. Bahkan sangking suramnya, Karina tidak berani menegur Jeno.

Makan malam yang telah di siapkan oleh pihak hotel atas permintaan Tiffany dihadiri seorang diri oleh Karina.

Karina merasa tidak enak jika membatalkan makan malam tersebut karena pasti Tiffany telah menyiapkan semuanya.

Sementara Jeno yang sekarang tidak bisa diajak berbicara membuat Karina memutuskan makan malam sendiri.

Karina tiba di lokasi makan malam dan melihat satu meja yang telah dihias seindah mungkin di depannya.

"Thank you, my husband has a little business he will follow in a moment" ucap Karina

Karina sengaja berkata seperti itu untuk jaga-jaga seandainya pihak hotel melakukan laporan kepada Tiffany.

"Enjoy your dinner, Mrs. Lee" ucap pelayan sebelum berpamitan

Karina menikmati hidangan makan makan diatas meja dengan suasana sunyi.

Jika makan malam ini disiapkan untuk pasangan lain pasti akan menjadi makan malam romantis dengan kenangan indah yang patut dikenang.

"Jeno belum bisa melupakan Yeji, tampaknya pernikahan kami sangat menyiksa batin Jeno" Karina berbicara pada dirinya sendiri

My Stranger Husband || Jenrina ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang