12🌝

525 35 4
                                    

"Sa kita perlu bicara" Ucap kevin serius

"Why, jangan serius serius mukanya aku takut kevin" Ucap Clarissa,

"Gini,kita sudah menikah jadi kamu berhak tau apapun yang terjadi pada aku begitupun sebaliknya, dan sekarang kamu sudah menjadi tanggung jawab aku" Ucap kevin yang sengaja dihentikan karena melihat raut muka Clarissa sepertinya ada sesuatu dibenaknya dan kevin paham apa yang sedang berputar dikepala Clarissa.

"Nggak usah tegang hahaaa, aku tau menjadi wanita karir adalah impian kamu kan, kamu sudah bilang itu berulang ulang, aku tidak melarang kamu untuk bekerja, kamu udah besar nggak perlu aku kasih tau mana yang perlu diprioritaskan mana yang tidak, sekarang kamu juga udah memiliki tanggung jawab,kamu sudah memiliki suami jadi tolong pikirkan itu yaaa" Ucap kevin

"Iyaaaa diusahain,terimakasih kevin" Ucap Clarissa sambil tersenyum dan memeluk kevin, membuat kevin gemas dan mengacak rambut Clarissa

"Kita kan udah kaya ya sayang, ngapain kita kerja hahaaa" Iseng kevin

"Waras nggak sih vin , orang tuh ya bersyukur masih bisa kerja dan dikasih pekerjaan yang layak oleh Tuhan. Dan aku punya impian saat kita muda ya kita bekerja semaksimal mungkin, tetapi saat kita sudah berumur, kamu sudah pensiun, kita menikmati masa masa tua kita tanpa kekhawatiran gitu loh, nggak khawatir kalau anak mau bayar sekolah, kita mau liburan kemana ya nggak bingung "tutur Clarissa

" Oohhhhh aku paham, jadi ini konsepnya kita menimbun uang gitu yaaa hahaaa"tawa kevin

"Bukan menimbun tapi menabung" Balas Clarissa

"Sama ajaaaa Clarissa" Balas kevin

"Bedaaa kevin,kalau nimbun itu berarti uangnya akan langka gitu tapi kalau menabung adalah menyisihkan beberapa persen gaji kita" Elak Clarissa

"Clarissa ruweeeeeeeeet" Teriak kevin

***
Beberapa minggu kemudian mereka sudah beraktivitas seperti biasa,kevin mulai latihan dan Clarrisa mulai ke kantor karena libur akhir tahun telah usai.
Mereka memutuskan untuk bulan madu ke lombok saja,dikarenakan libur yang mereka miliki hanya sedikit.

Pagi ini kevin dan Clarrisa sudah siap untuk berangkat bekerja,kevin sedang menunggu Clarrisa yang masih make up.

"Ayok vin,aku udah" Ucap Clarrisa

"Lama banget perasaan kalo make up,mau ketemu siapa sih di kantor" Sebal kevin

"Kenapaaa sih dari tadi sensi mulu,di kantor ya mau ketemu karyawan lah,masa karyawannya pada rapi bosnya kaya gembel kan nggak mungkin" Balas Clarrisa

"Udah ayok berangkat,udah siang nanti kamu telat" Ucap kevin dengan cemberut

Mereka berjalan menuju lift dirumah mereka untuk menuju Garasi,sampai di Garasi kevin mencium Clarrisa lalu masuk ke mobil.

"Aku berangkat,Hati-hati jangan ngebut nyetirnya" Ucap kevin sambil menurunkan kaca mobil

"Hm" Sahut Clarrisa

"Pagi non,udah mau berangkat? " Tanya pak satpam dirumah kevin

"Pagi pak,iya nih udah mau berangkat,duluan ya pak" Balas Clarrisa dengan ramah

Kenapa mereka tidak berangkat bareng? Karena jalurnya tidak searah takutnya nanti kevin malah kesiangan,jadi Clarrisa memutuskan untuk berangkat sendiri sendiri walaupun awalnya kevin kekeh untuk berangkat bareng.

Kebetulan ini hari senin,jalanan sangan padat,sehingga Clarrisa terjebak macet.

"Mau sampe jam berapa ini macetnya ya Tuhan" Keluh Clarrisa

Kevin Sanjaya|secret relationshipWhere stories live. Discover now