06 April 2009

2.3K 13 0
                                    

Mengapa Kau beri Aku hati yang lemah seperti ini ya Tuhan?

Mengapa takdir mempertemukan Aku dengannya?

Mengapa perasaan ini terus tumbuh setiap harinya...?

Aku bahkan tak dapat mengendalikannya bahwa sepersekian detiknya hati ini selalu mengingatnya..

Kenangan yang hanya sebentar ini, Mengapa terlalu mengingatku??

Ketika Aku melihat bahwa di kedalaman matanya, Tak ada diriku yang tercermin disana...

Aku tau matanya mewakili setiap kalimat yang ingin dia katakan padaku...

Bahwa. . .

Aku harus terbangun dari dalam tidur yang panjang. . .

Dan semua telah jelas terjadi...

Aku-Patah-Hati

Matanya,

Terlalu jujur untuk dapat menipu hati ini...

dan Aku telah membacanya, tak ada lagi harapan..

Semuanya berakhir..

Ketika puing2 mimpi ini telah hancur, Tak ada lagi satupun yang dapat kukumpulkan dan kurekat...

Hati ini...

Terlalu percaya pada Cinta...

Jika. . .

Jika kau punya dua pilihan..

Jatuh Cinta lalu Patah Hati...atau,

Tidak pernah mau bertemu dengan Cinta sama sekali...

Pilihan mana yang akan kau ambil ???

Detik ini semakin meninggalkanku dalam airmata yang terus mengalir, Aku bahkan tak mengerti,

Mengapa derita ini memilihku sebagai sahabat terbaik?

Saat ini Aku harur berjuang untuk terus dapat melewati waktu yang masih belum bersedia meninggalkan aku sendiri tanpa tangisan dan kesedihan...

Lelah Aku memohon...

Langitpun mengerti,

Bahwa dalam berat nafasku masih ada namamu...

Aku ingin menghapusnya, ingin membakarnya...

Dan membawanya hingga ke hadapan-Mu ya Tuhan...

'FanatiXme Amethyst'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2009 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

06 April 2009Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang