Prologue

1K 123 114
                                    

"Aku rindu dengan dia yang dulu."

oOo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

oOo

"V, aku mau bicara,"

"Kenapa?"

"K-kamu kenapa deket sama Heejin?"

"Dia sahabat gue, wajar kalau gue deket sama dia tolol,"

"Oh,"

"Jauhin Mingyu Jis! Jangan deket sama dia! Inget, lo pacar gue."

Sang gadis menunduk sekilas, lalu menatap manik mata sang kekasih, "Nanti sore mau nemenin aku nggak? Aku mau beli novel di Gramedia,"

"Ga bisa,"

"Kenapa?"

"Gue mau nemenin Heejin di rumahnya, kasian dia lagi sakit."

Gadis itu tersenyum miris, "Bukan Heejin yang sakit V, tapi kamu yang sakit,"

".... iya, sakit jiwa!" Tambah gadis itu lalu pergi dari hadapan kekasihnya.

****

"Hai Jisoo! Kita bawain lo mangga nih,"

Jisoo menatap ketiga temannya, "Lo bertiga ngapain kesini?"

"Bukannya disuruh masuk malah ngusir,"

"Gue gak ngusir." Balas Jisoo.

Irene menatapnya aneh, "Mata lo sembab? Lo abis nangis?"

Kedua teman Jisoo bernama Lisa dan Ryujin juga ikut menatapnya aneh, "Lo abis diapain sama V?"

"Udah, ngomongnya di dalem aja," ujar Jisoo.

Mereka berempat masuk ke dalam kamar Jisoo, beruntungnya kedua orang tua Jisoo sedang bekerja, dan rumah itu terlihat sepi. Jisoo hanya ditemani oleh pembantunya dan abangnya yang juga sibuk dengan kuliahnya.

"Abang lo mana?" Irene bertanya.

"Masih ada urusan di kampus, dia jadi panitia ospek maba,"

"Lo kenapa nangis Jis? Diapain lagi lo sama V?" Lisa menatap Jisoo seraya meletakkan buah mangga di meja kecil.

"Kalian tau Heejin kan?" Jisoo menatap ketiga temannya.

Semuanya serempak mengangguk.

"Dia deket sama V." ucap Jisoo.

Serendipity || VSOOWhere stories live. Discover now