11

1.3K 169 10
                                    

" Haaaaaah!"

Mark menghela nafas panjang sambil merebahkan tubuhnya bebas di kasur milik Johnny

" Tumben lo nginap Mark biasanya males banget kalo disuruh ngumpul"

" Gue pengen nenangin kepala gue, tugas lagi banyak belum lagi event club dan gue ingin menyingkir dari makhluk bernama Lee Haechan itu!"

Johnny terkekeh mendengarnya sambil geleng geleng kepalanya. Awalnya Johnny mengira Mark hanya hiperbola saat mengatakan kalau Haechan saat mengusili orang itu diluar nalar, tapi setelah melihatnya sendiri, Johnny sedikit kasihan pada temannya itu.

Johnny masih ingat, saat itu ..

Mark akan presentasi di depan kelas, karena merasa semuanya sudah lengkap, ia tidak lagi memeriksa laptopnya karena Mark sudah mempersiapkannya tadi malam. Mark juga sudah mengecek pagi ini dan tidak ada hal yang aneh. Tapi sialnya ia lupa sebelum kelas dimulai, Haechan datang ke kelasnya meminjam laptop karena saat itu ada data yang harus ia copy.

Karena Haechan juga tampak tidak bercanda terlebih lagi Haechan berlari dari kelasnya ke gedung teknik, Mark pun tidak menaruh curiga dan membiarkan Haechan berdua saja dengan laptopnya dan setelah Haechan meminjam bodohnya Mark tidak memeriksa lagi karena saat itu kelas sudah dimulai.

Tapi lihat apa yang anak itu lakukan, ia mengganti wallpaper laptop Mark dengan fotonya sendiri lengkap dengan tulisan tulisan seolah Mark memuja muja Haechan. Kemudian file presentasi Mark juga Haechan ubah templatenya dengan warna yang cerah dan lebih dominan itu warna pink.

Mark menghela nafasnya panjang mengabaikan suara dosennya yang berusaha menahan tawanya dan teman temanya yang sudah menggoda Mark. Mark menatap sekitar, menemukan sosok pembawa bencana itu. Haechan hanya terkekeh sambil mencibirkan lidahnya kemudian ia mengepalkan kedua tangannya seolah memberi Mark semangat setelah itu ia berlari meninggalkan kelas Mark.

Kemudian saat itu pernah juga...

Mark tengah asik di kamar mandi membersihkan tubuhnya. Mark memiliki hobi ketika ia mandi ia akan menjadikan kamar mandi menjadi ruangan karaoke. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan itu, hanya saja kamar mandi mereka itu lebih dekat ke kamar Haechan.

Haechan menghela nafasnya kesal, ini minggu pagi dan Mark sudah mengganggu tidur paginya yang menyenangkan. Karena kesal ia pun mematikan air kemudian mengunci pintu kamar mandi dari luar, kembali ke kamarnya memakai earphonenya dan memutar lagu untuk kembali tidur. Mengabaikan Mark yang sudah memaki makinya dari kamar mandi.Karena hal itu Mark terkurung di kamar mandi hampir 1 jam lebih dengan posisi kepalanya yang masih dipenuhi oleh busa shampoo.

Kemudian kejadian kemarin siang....

Mark dan Haechan sedang mengerjakan tugas di sebuah cafe. Ini adalah salah satu kegiatan favorite mereka berdua jika merasa bosan dan membutuhkan suasana baru.

Mark menatap Hechan sedikit heran pasalnya seharian ini Haechan belum mengusilinya. Mungkin kedengarannya satu hari sangat sebentar tapi untuk seorang Lee Haechan tidak mengusili Mark itu adalah suatu kejanggalan karena Haechan yang bisa mengusili Mark setiap menit.

" Kenapa lo?"

Haechan hanya mengangkat dagunya pelan sambil sedikit mengarahkan kepalanya ke arah Mark, tapi matanya masih terfokus pada laptopnya dan tangannya tidak berhenti mengetik

Mungkin tugasnya lagi banyak ya? Huft bagus deh seenggaknya hari ini gue bisa tenang, kalo bisa seterusnya

" Ngga jadi"

Lagi Haechan hanya mengangguk dan terfokus dengan laptopnya. Setelah mereka yang hampir setengah jam saling diam fokus pada tugas masing masing, Haechan melirik jam tangannya dan bangun dari duduknya.

[Completed] Roommate || MarkhyuckWhere stories live. Discover now