firework

1.4K 90 13
                                    


"Apa kau sudah mendengar desas-desus bahwa Sakura-sensei dilamar oleh salah satu Dokter Bedah Jantung Rumah Sakit Konoha?"

"Aku hanya mendengarnya saja. Ada yang bilang kalau Sakura-sensei dilamar saat jam pelajaran akan selesai, Sakura-sensei dilamar dihadapan seluruh mahasiswanya pada kelas hari itu."

Bisikan-biskan itu sudah berdengung selama kurang lebih dari tiga hari, bisikan yang membuat gendang telinga Kakashi terasa akan pecah.

Kakashi sudah mencoba untuk menghindari untuk tidak mendengar bisikan yang dibicarakan oleh mahasiswa kampus ini, tapi seperti keberuntungan yang tidak pernah menghampirinya, bisikan tersebut semakin hari semakin berdengung di gendang telinganya.

Dengan helaan napas Kakashi menutup buku yang sedang dia baca. Kakashi mampir ke perpustakaan guna untuk menghindari bisikan-bisikan itu yang berdengung di seluruh koridor kampus, tapi tetap saja tempat sesunyi perpustakaanpun masih saja terdengar bisikan itu.

Dengan malas Kakashi beranjak dari duduknya, mengembalikan buku yang sempat dia baca beberapa lembar ke tempat semulanya lagi. Kakashi dengan segera melangkaah keluar dari dalam perpustakaan yang menurutnya tempat paling nyaman yang sekarang sudah tidak terlihat nyaman lagi.

Sakura dilamar? Tentu saja, siapa sih yang tidak ingin melamar profesor cantik dan muda seperti Sakura-Sensei? Rasanya semua orang yang berjenis kelamin laki-laki akan saling membunuh untuk mendapatkan Sakura-Sensei dalam pelukan selamanya.

Dan tentu orang-orang yang ingin menjadi pendamping hidup Sakura-Sensei bukan cuman orang sembarang. Banyak pengusaha ataupun orang-orang kaya yang berbondong untuk mendapatkannya. Entah seperti mengajak Sakura-sensei makan malam biasa ataupun menjalin hubungan. Tapi selalu berakhir dengan tolakan halus dari wanita itu.

Mata hitam Kakashi tanpa sengaja melihat kilatan merah muda yang berterbangan karena angin musim gugur. Dengan langkah sedikit tergesah, Kakashi melangkah ke arah Sakura-sensei lewat tadi.

Tapi saat langkah Kakashi semakin dekata dengan Sakura-sensei, Kakashi dengan cepat berhenti melangkah.

Di hadapannya terdapat Sakura-sensei yang sedang di peluk oleh si pelamar itu.

Tubuh Kakashi mendadak kaku, tidak bisa dia gunakan untuk bergerak sedikitpun selama beberapa detik. Melihat pemandangan seperti itu di depan matanya, Kakashi bisa merasakan bagaimana dengan keadaan detak jantungnya sekarang yang mulai berdetak tidak karuan.

Kakashi hanya ingin menyapanya seperti biasa, seperti hari-hari mereka di kampus ketika mereka tidak sengaja untuk berpas-pasan.

Dengan helaan napasnya pelan, Kakashi membalikan tubuhnya, dan berpura-pura bahwa dia tidak melihat kedua pasangan itu saling mengobrol satu sama lain.

   ***

Membuka pintu flatnya, hidung Kakashi langsung menghirup harum wangi dari dalam. Aroma telur dadar yang sedang di goreng oleh seseorang dan aroma sup miso yang kemungkinan sudah mendidih.

Kakashi tidak akan curiga siapa orang yang sudah berani masuk kedalam flatnya hari ini. Kalau bukan Sakura-sensei siapa lagi?

Meletakan ranselnya di atas sofa miliknya, Kakashi melangkah ke arah Sakura yang sedang membalikan telur dadar diwajannya. Kakashi dengan santai dan pelan menyelipkan tangannya pada lengan Sakura, memeluknya dari belakang dan menghirup aroma manis yang menguar dari rambut dan lekukan leher wanita tersebut.

Bergumam pelan dan mendesah nikmat, Kakashi semakin mengeratkan pelukannya pada Sakura. Kepalanya semakin dalam ke ceruk leher wanitanya, yang membuat wanitanya tertawa geli karena hembusan hangat nafas Kakashi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 14, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

firework [kakasaku] nsfw r18Where stories live. Discover now