LEONATHAN || 𝚈𝚎𝚘𝚗𝙱𝚒𝚗

24. MEMORIES-BONUS

Masih banyak yang belum di jelasin secara detail, jadi di chapter ini sebagai pelengkap book LEONATHAN.

•••

Yuna, apa yang di lakuin sama cewek itu sampai-sampai Lina dan Ayu gak suka sama dia? Jawabannya, gak ada. Yuna memang baik, dia sopan, cantik dan pintar.

Loh kok Lina sama Ayu egois sih nolak cewek sempurna kaya Yuna? Gak ada alasan yang pasti. Lina cuma ngerasa, dia gak cocok sama Yuna. Ya dia tau kalau yang nikah sama Yuna kan anak nya bukan dia, tapi namanya seorang ibu kan mau anaknya dapat istri yang terbaik.

Bukan cuma dari sudut pandang Leo aja, tapi dari seluruh anggota keluarga.

Setelah baca kalimat di atas, kalian pasti mikir Ren itu perebut Leo ya? Big no sayang. Disini kita belajar apa yang udah di gariskan tuhan itu gak bisa di lawan.

Ini kisah singkat Leo, Ren dan Yuna. Tentang siapa yang mengalah dan siapa yang menjadi takdir. Bukan, bukan kaya yang kalian pikirkan tentang mengalah dengan sukarela.

Yuna mengalah demi garis takdir dari Tuhan. Dan Ren hadir buat jadi takdir Leo. Mungkin sedikit rumit sih, tapi ya itu alasan Yuna sebenarnya. Lagipula, sebuah keberuntungan juga Ren udah naruh rasa ke Leo kan? Mereka jadi bisa bangun jalan kenangan mereka sendiri dengan rasa yang udah tumbuh lebih dulu di hati Ren.

"Kenapa Ren? Kok melamun?" Tanya Yuna heran.

Ren senyum, dia natap cewek yang udah jadi mama itu berbinar. "Kak Yuna, kakak kayanya cast utama di cerita kita ya?"

Yuna terkekeh denger nya, dia geleng-geleng kepala nya pelan. Sambil rapiin mainan Anne, dia ngomong.

"Cast utama nya tetap kamu sama Leo dong Ren. Aku cuma perantara sebentar. "

Ren senyum lembut dengernya, dia pegang tangan Yuna.

"Makasih ya kak. Aku tau ini klise, tapi hati kak Yuna emang baik banget. "

"Ren, aku cuma manusia biasa. Aku juga kesel kok awalnya, tapi aku mikir buat apa ya aku kesel sama kamu? Benci kamu? Gak ada guna nya juga. Jadi aku milih buat ikutin hati dan garis takdir tuhan. Dan bener kan? Kamu yang berakhir sama Leo, "

"Aku lega, aku gak salah ambil jalan. Aku lega, kalau takdir yang Tuhan kirim ke Leo itu kamu Ren. Kalau di pikir, ini kaya sebuah kebetulan yang gak masuk akal. Tapi coba deh inget lagi, apa sih yang Tuhan gak bisa lakuin?"

Ren natap Yuna sejenak, dan dia ngangguk setuju sama pernyataan itu.

"Jadi ini kisah Leo sama Ren. Bukan Yuna di antara Leo dan Ren, bukan. "

"Karna mengalah untuk takdir lebih baik daripada melawan hukum garis takdir tuhan Ren. "

Semenjak itu, Ren yakin kalau ini memang jalan terbaik nya sama Leo. Terimakasih buat Yuna, kamu berpengaruh penting juga untuk kisah mereka berdua.

•••

"Ayu kenapa?" Tanya Leo selepas pulang kerja. Dia lepas dasi nya dan lepas dua kancing atas kemeja nya.

"Aku juga gak tau kak Leo. Pas aku tanya dia malah alihin pembicaraan, " jawab Ren apa adanya.

Dia khawatir juga sama Ayu, 3 hari ini adik iparnya itu murung banget. Gak seheboh biasanya. Apa mungkin capek? Ya kemungkinan besar menurut Ren sih iya.