namun belum sempat Ryujin melakukan itu sebuah tamparan justru mendarat dipipi Ryujin dengan sangat keras dan berhasil membuat wajah Ryujin berpaling karena tamparan itu.

"Aku membencimu ! sampai kapanpun aku tak akan pernah mau bersama denganmu! aku lebih baik mati ! daripada harus kembali pada seseorang sepertimu yang akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang kau mau!!" Teriak Lia untuk kesekian kalinya. Begitu membenci Ryujin yang seakan tak pernah menyerah dan terus saja memaksanya untuk tetap menjalin hubungan disaat hatinya bahkan sudah tak memiliki ruang untuk Ryujin tempati.

"...apa yang kau katakan?" Ryujin kembali menatap Lia. mengerutkan keningnya mendengar perkatan Lia yang terdengar seperti petir ditelinganya.

"aku membencimu Ryujin! Aku menyesal karena dulu pernah mengatakan menyukaimu !! Aku berharap kita tak pernah bertemu dan kau tidak membuat hidupku hancur seperti sekarang !!" Lia terlihat penuh amarah saat mengatakannya. Tatapannya tajam penuh kebencian. Tatapan yang Ryujin tak harapkan karena bukan ini yang ia mau.
Ryujin ingin Lia kembali mencintainya namun Lia justru melakukan hal sebaliknya.

Untuk beberapa saat waktu seakan berhenti berputar disekeliling Ryujin. Berpikir apakah ini balasan dirinya karena terlalu mencintai Lia? Disalahkan. bahkan seseorang yang ia perjuangkan selama ini, sekarang mengatakan membencinya.

"...aku bersumpah, aku bersumpah akan membunuhmu jika sampai terjadi sesuatu pada Yeji..." kali ini Lia memperingatkan Ryujin. namun bukannya takut Ryujin justru menarik kedua sudut bibirnya. Merespon perkataan Lia dengan tawa yang kini menghiasi bibirnya.

Jujur sebenarnya hati Ryujin sangat sakit ketika mendengar Lia mengatakan membencinya setelah semua yang ia perbuat untuk mendapatkan Lia kembali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jujur sebenarnya hati Ryujin sangat sakit ketika mendengar Lia mengatakan membencinya setelah semua yang ia perbuat untuk mendapatkan Lia kembali. Namun bukannya air mata yang keluar dari dalam matanya melainkan tawa yang Ryujin sendiri tak tau kenapa dirinya bisa merespon kata kata menyakitkan Lia dengan tawa itu.

"Aku benar-benar akan melakukannya..." kata Lia tak main-main.

"Kalau begitu aku akan menantikannya, bunuhlah aku selagi kau memiliki kesempatan !" jawab Ryujin, menghentikan tawa bibirnya kemudian kembali menarik tangan Lia. Kali ini dengan paksaan. mengangkat tubuh Lia. Membawa Lia dengan meletakan tubuh Lia dikedua tangannya. Tak mengidahkan perkataan Lia dan kembali berusaha membawa Lia bersamanya.
Ryujin bahkan tak mencoba memperdulikan perkataan Lia yang terus mengatakan membencinya, tak peduli karena didalam hatinya ia hanya menginginkan Lia. Mencoba tak merasakan rasa sakit yang kini menggelayuti hatinya. Rasa kecewa karena semua yang telah ia lakukan masih saja tak bisa membuat Lia berpaling padanya. Ryujin tak peduli seberapa besar Lia membencinya, asalkan Lia bisa berada dekat dengannya Ryujin akan membuat Lia kembali mencintainya. Apapun akan Ryujin lakukan, Loa harus kembali mencintainya meskipun ia harus memaksa untuk mewujudkan hal itu terjadi.

"Tidak lepaskan aku ! Aku harus membawa Yeji kerumah sakit, aku tak bisa meninggalkan dia begitu saja !!" Lia memukul-mukul bahu Ryujin. Mencoba melepaskan diri dari Ryujin namun Ryujin dengan segera mengeratkan pegangannya, tak memberikan Lia ruang gerak dan tetap kokoh membawa Lia dalam pelukannya. Berjalan menuju mobil yang terparkir dan membiarkan Yeji yang masih juga tak sadarkan diri begitu saja.

TOXIC - YEJISU X RYUJIN [COMPLETE]Where stories live. Discover now