LOSER [ 21+ ]

LØSER 001.

CONTENT WARNING
Mature content, boypussy,
Renmin, frontal local, Pict nsfw.
rj dom jm sub.
Jangan salah lapak, jangan latah.

★ — ★ — ★

Jaemin baru saja memasuki kelas nya, pagi ini sangat sepi karena ia terlalu pagi ia berangkat ke sekolahnya. Namun di ujung kelas ada Renjun, teman sekelas nya yang sedang bermain handphone.

Jaemin tak mempedulikan itu, ia membuka handphonenya dan menonton video yang di kirim oleh Haechan, temannya. Saat pertengahan ia menonton ia merasakan tubuhnya panas.

Jaemin menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi yang ia duduki, ia mematikan handphonenya dan mulai mengambil suatu benda dari dalam tas nya. Itu vibrator yang selalu ia bawa ketika teman nya, Haechan mengirimkannya link yang tidak ia ketahui isi nya.

Dengan pelan Jaemin membuka celananya, ia memasukkan vibrator itu pada vaginanya. Jika tidak tahu Jaemin adalah salah satu pria yang memiliki vagina.

Jaemin membuka handphonenya, mengatur getar vibrator nya level 3. Kelas masih saja sepi, hanya dirinya dan Renjun disana. Tubuhnya sedikit bergetar karena vibrator itu, keringat keluar membasahi dahi nya.

“Ahh mmhhh” desahan itu lolos begitu saja saat ia dengan sengaja menaikkan getar vibrator nya menjadi max. Tiba sesaat seseorang duduk di sampingnya.

“Perlu bantuan, Nona?” suara berat itu membuat bulu Jaemin meremang, Jaemin berusaha untuk tidak mengeluarkan desahannya karena ia tahu yang berada di sampingnya adalah Renjun.

“Eh, e-engga Jun, gue ngga lagi ngapa ngapain kok.” Jaemin menolak, saliva nya ia telan secara kasar saat tangan Renjun mengelus selangkangan nya

“Tapi memek lo basah, minta di banjirin lagi ya?” tangan Renjun kini menelusup masuk ke dalam celana Jaemin dan mengelus vagina basah itu dengan sensual.

“Masa pakai vibrator doang udah banjir memek lo? Gimana kalau pakai kontol gue? Kayak air mancur dong nanti memek lacur lo ngeluarin air nya?” Jaemin tak dapat membalas, kepalanya mendongak menerima usapan Renjun di vagina nya

Renjun yang tidak mendapatkan balasan pun menepuk vagina Jaemin sedikit keras membuat Jaemin memekik, “Akhh”

Renjun terkekeh kecil, ia hendak menurunkan celana Jaemin agar memudahkan ia memasukkan jarinya namun Jaemin menahan tangannya, “Jangan, nanti ketahuan guru, Jun.” Jaemin menatap Renjun dengan mata sayu nya

“Kalau lo lupa, sekolah ini punya bokap gue, jadi gue bisa nyuruh siapapun buat ngga masuk kesini cuma buat bikin memek lo lebar kayak memek lacur.” Renjun membalas dengan santainya

ia mengambil handphonenya nya, mengetikkan sesuatu lalu berjalan mengunci pintu kelas lalu ia kembali ke tempat Jaemin duduk

Saat kembali ia sudah melihat Jaemin sudah melepaskan celana nya dan memasukkan dildo yang selalu di bawa Jaemin kemanapun ke dalam vagina nya

“Wow, udah jadi lacur ya?” seakan takjub dengan Jaemin yang tampak lupa dengan keberadaan Renjun di kelas itu. Jaemin tak mempedulikan itu, ia hanya belum puas dengan vibrator yang masih bergetar di dalam vaginanya

Tangan nya bergerak melepaskan vibrator yang masih berada di dalam vagina nya, ia membuangnya dengan asal. Detik berikutnya ia menungging ke hadapan Renjun menunjukkan vagina nya yang basah karena pelepasan nya

“Emhh, Jun gamau jilat memek Nana? Ugh, memek Nana basahhh, minta di jilat sama injun” Mata Jaemin yang terlihat sudah tertutup nafsu itu menatap sang dominan, jari nya bergerak keluar masuk di dalam vagina nya sehingga kembali mengeluarkan cairan

“Ahh Ahh mmhhh injuniee... Memek Nana basah-”

“Ahh ahhh uhh ahhh” Jaemin tersentak saat dua jari Renjun memasuki vagina nya, dua jari panjang itu bergerak dengan cepat membuat tubuhnya sedikit terhentak di atas meja

“Memek lo lacur banget, baru gue masukin dua jari masa udah becek lagi?” Renjun tertawa kecil menatap vagina tembem milik teman sekelasnya itu

Renjun menambahkan jari nya membuat Jaemin memekik, ia baru saja mencapai pelepasan nya entah yang keberapa, “AKHH Ahh Ahh sshh mmhhh jari injun enakk di dalem memek Nana apalagi kalau kontol injun yang di memek Nana ahhh”

Jaemin terus mendesah saat Renjun dengan sengaja menekan jarinya kedalam hingga menubruk titik manis nya.

“AHH JUN AHH AHH” desahan itu sangat kencang saat Renjun melepaskan jari nya dan memasukkan penis nya yang sudah mengacung tegak itu ke vagina Jaemin

Renjun terus menyodok vaginanya tanpa mengizinkan nya untuk mengeluarkan pelepasan nya, tubuhnya terhentak dan mulut nya terus meracaukan desahan nikmat