[BL Terjemahan] Thrive in Catastrophe

Bab 10 Delusion

Dan pada saat Heine melepaskannya, Xiao Yan melihat sedikit keraguan di matanya yang selalu tenang.

Mata tersentak terbuka tiba-tiba saat Xiao Yan terengah-engah. Punggungnya basah oleh keringat, dan mengalihkan pandangannya ke area di antara kedua kakinya, itu juga basah.

"Oh—— ini tidak mungkin terjadi!"

Xiao Yan hendak melompat dari tempat tidurnya sebelum menyadari bahwa terminalnya masih menyala. Melepas helm dengan cepat, dia melesat ke kamar mandi.

Dengan air yang memancar ke kepalanya, Xiao Yan memejamkan matanya.

"Aku gila…… untuk benar-benar memiliki mimpi seperti itu! Itu Heine Burton! Dan aku benar-benar memimpikannya…..."

"Ya Tuhan! Jika Heine tahu tentang ini, aku akan hancur berkeping-keping!"

Saat air mengalir di tulang punggungnya dan masuk ke celah di antara keduanya, detak jantung Xiao Yan menjadi liar.

Kekuatan ciuman Heine, serta sentuhan jari-jarinya begitu nyata sampai Xiao Yan hampir mengalami gangguan saraf.

Dia tidak tahu mengapa dia bermimpi seperti itu. "Mungkinkah... karena aku tidak sengaja menyentuh bibirnya, dan itu membuatku berfantasi seperti ini?"

Memang benar bahwa Heine Burton memiliki wajah paling sempurna yang pernah dia lihat, tetapi dia jelas bukan seseorang yang bisa dia bayangkan.

Mematikan air, Xiao Yan berjalan keluar dari kamar mandi.

"Untungnya aku sedang berlibur, aku bisa tidur seharian besok......"

Bergumam pada dirinya sendiri, dia naik kembali ke tempat tidurnya dan kembali tidur.

"Betapa aku ingin pergi ke tempat tanpa zombie, dan tanpa Heine Burton......" pikirnya sebelum tertidur.

Masih dalam keadaan mengantuk, Xiao Yan merasa seseorang menariknya keluar dari tempat tidurnya. Dan ketika dia dengan mengantuk membuka matanya, Xiao Yan sangat terkejut ketika dia melihat Mark tepat di depannya dengan seringai lebar yang menyeramkan.

"Hei! Selamat Pagi pemula!"

Kenapa orang ini ada di kamarku? A-Apa yang dia inginkan? Mungkinkah patah bahuku tidak cukup untuk menyelesaikan kebencian Heine Burton terhadapku dan sekarang dia telah memutuskan untuk mengirim Mark ke sini untuk menyiksaku sebagai gantinya?!

"Kemasi barang-barangmu dan bersiaplah untuk misi!"

"Mi...Misi apa? Aku sedang berlibur!

"Liburan dibatalkan," wajah Mark menjadi gelap, "Apa, kamu tidak mau ikut dengan kami?"

Xiao Yan menelan ludah, "A-aku akan mengkonfirmasi dengan atasanku dulu ......"

"Bagaimana mungkin aku, seorang siswa peringkat B, memiliki misi? Meskipun demikian dengan Satuan Tugas Khusus? Tidak mung-"

Sebuah pesan muncul ketika dia menyalakan alat komunikasinya.

Tingkat risiko— Peringkat A, artinya dia bisa kehilangan nyawanya kapan saja dalam misi.

"T-Tidak mungkin!"

Xiao Yan tampak hancur.

"Kenapa tidak?"

Mark kemudian melemparkan tas punggungnya.

"Apa ini?"

"Bom."

"Ha?"

Sebelum dia bisa bereaksi, Xiao Yan diseret keluar dari kamarnya.

Di lorong ada Reeve yang lengkap, bersandar di dinding menunggu. Dia memberi Xiao Yan senyum meyakinkan dan berkata, "Jangan khawatir".