Terdiam sejenak, ada perasaan sesak dihatinya saat mendengar perkataan si manis.
Lalu dengan cepat iya mengangguk.
Si manis tersenyum, bahkan dengan keadaan seperti ini wajah itu tetap cantik.
Hari sudah malam, tapi Jaehyun masih berada diruang kerjanya. Dia memang sengaja tidak datang kekantor, begitu malas.
Ntah lah, saat tau sang istri sakit parah Jaehyun merasa ia ingin terus berada disampingnya.
Tak ingin membiarkan si manis sendirian.
Tok..
Tok..
Ditengah sibuk membaca email yang masuk suara pintu ruangannya membuat Jaehyun menghentikan kegiatannya itu.
''Masuk.''
Cklek..
Kepala si manis menimbul dengan lucu, membuat Jaehyun tersenyum. Lalu melambaikan tangan agar si manis masuk.
Membuka pintu dengan pelan, lalu menutupnya kembali. Si manis membawa secangkir teh panas, berjalan ke arah meja kerja sang suami.
''Apa hyung sibuk?'' lalu dengan pelan ia meletakkan cangkir teh panas itu di meja.
Jaehyun melihat isi dari cangkir itu lalu mengambilnya, dengan sedikit tiupan ia mulai menyeruput teh panas itu. ''Sedikit, terima kasih. '' meletakan kembali cangkir itu, lalu menatap sang istri yang tengah berdiri sambil memainkan ujung kemeja hitam kebesaran dan tak mengunakan celana, yang Jaehyun berikan .
''Ada yang ingin kau sampaikan.?'' si manis tersenyum, kenapa ia begitu sangat gugup.?
Jaehyun melihat itu hanya menaikan sebelah alis, lalu memundurkan kursinya.
Menepuk paha tiga kali, si manis yang tak paham hanya terdiam dan memandangnya dengan mata berbinar.
''Duduk disini.'' dengan cepat si manis duduk dipaha sang suami. Oh, Tuhan jantungnya begitu berisik.
Membenarkan duduk si manis agar sedikit menyamping, lalu Jaehyun menarik dagu itu dengan pelan, menatap mata si manis yang begitu sangat indah.
''Yongie, ingin ke festival taman tulip besok. Jika hyung sibuk, Yongie akan pergi bersama--''
''Kita pergi besok.'' jawab Jaehyun cepat, ia begitu tak suka saat si manis pergi sendirian. Ntah lah ia masih terbayang saat si manis dipeluk erat dengan pria lain.
''Jinjja? Hyung tidak bohongkan.?''
''Hm..''
''Yess..''
Mendengar sorakan riang si manis membuat Jaehyun bahagia, apa karena ia telah menganggap si manis sebagai adiknya?.
Taeyong tak henti-hentinya bersenandung riang. Bahkan beberapa kali ia hampir terjatuh.
''Perhatikan jalanmu Taeyong.'' Jaehyun yang selalu berada di belakang si manis ,hanya bisa mengehela nafas lelah.
Kucingnya begitu semangat.
YOU ARE READING
GONE ! JAEYONG [ 재용 ]
Romance[ ANGST ] [ END ] '' Apakah cinta kita akan abadi? '' - Jeong Jaehyun. ''.......'' - Lee Taeyong // JAEYONG // //BXB // // GAY // //HOMO// //M-PREG//
![GONE ! JAEYONG [ 재용 ]](https://img.wattpad.com/cover/297306120-64-k55120.jpg)