Jeffian menatap Roseanne baru saja selesai memakan sarapannya dengan lesu.
"Jadi, kamu mau ke mana setelah ini?" tanya Jeffian sembari membantu Roseanne meringkas piring-piring bekas gadis itu makan.
"Gak tau juga ya, Jeff, aku masih capek banget," jawab Roseanne.
Jeffian menatap Roseanne yang kini duduk di depan cermin, menyisir rambut panjangnya, "yakin nih?"
"Berhubung kita lagi di Bali loh," ucap Jeffian yang kemudian berjalan mendekati Roseanne dan berdiri di belakang gadis itu untuk memandang pantulan wajah gadis itu pada cermin.
Roseanne hanya menggelengkan kepala.
"Atau mau pijat rileksasi aja? Spa bareng?" tawar Jeffian yang masih berusaha untuk menghibur Roseanne.
"Gak deh, Jeff," tolak Roseanne untuk kedua kalinya, menatap balik Jeffian melalui pantulan wajah pemuda itu di cermin.
"Serius kamu gak mau?"
"Gak Jeff," tolak Roseanne.
"Aku mau lihat kamu rileks, happy lagi," ucap Jeffian, kedua tangan pemuda itu ia letakkan di pundak kiri dan kanan Roseanne dan secara perlahan mengusap pundaknya.
Namun alih-alih merespon ucapan Jeffian, Roseanne terfokus pada sentuhan Jeffian yang membuat dirinya merasa geli. Gadis itu mengangkat bahunya dan memiringkan kepalanya.
"Jeff, geli."
"Ayo dong, apa nih yang bisa buat Roseanne happy lagi?" tanya Jeffian mengabaikan protes dari Roseanne dan msih terus mengusap pundak Roseanne.
"Jeff!" seru Roseanne, tangannya berusaha menyingkirkan tangan Jeffian di bahunya.
"Roseanne!" balas Jeffian usil.
Tangan pemuda semakin menjadi-jadi untuk menggelitik badan gadis itu, membuat Roseanne menggeliat kegelian dan bahkan sedikit menjerit kesal.
"Jeff!"
"Salah siapa gak jawab pertanyaan aku," omel Jeffian.
"Iya, iya! Sorry! Berhenti gelitikin aku!" ucap Roseanne segera.
Tetapi Jeffian mengabaikan sang istri, ia tetap dengan usil menggelitik Roseanne agar gadis itu mau bangkit dari duduknya dan ikut keluar berjalan-jalan dengan Jeffian.
"Gak, berhenti kalau kamu masih ogah jalan, ayo dong-"
Dan tanpa sengaja tangan Jeffian menyentuh area vital Roseanne karena gerakan tubuh gadis itu sendiri.
"JEFFIAN!!!" pekik Roseanne sembari menyilang kan kedua tangan di depan dadanya, ia tampak sangat terkejut.
Jeffian melebarkan matanya, ia juga sama terkejutnya dengan Roseanne, "a-aku gak sengaja megang itu-"
"HUAAAAA! IBUUUUU!"
Roseanne merengek dengan keras, mendorong tubuh Jeffian dan berlari ke ranjang untuk menggulung dirinya dalam selimut.
"JEFFIAN BRENGSEK!" ucap Roseanne yang sangat merasa kesal karena ketidaksengajaan itu.
"Roseanne, aku minta maaf, aku gak sengaja," ucap Jeffian yang segera menghampiri Roseanne.
Pemuda itu duduk di dekat gadis itu dan dapat melihat wajah gadis itu yang tampak kesal dengan dirinya.
"Kamu tuh bikin aku geli sama diri aku sendiri tau gak?! Aku dah gak suci lagi!"
Jeffian meringis keheranan mendengar ucapan Roseanne, setahu dia, Roseanne adalah seorang yang ... berpendidikan dan formal?
Atau ini adalah sisi lain Roseanne yang tidak banyak orang tahu?
