Setelah selesai makan mereka semua diantarkan oleh prefect menuju asrama masing - masing.
"Wahh banyak sekali lukisan disini" kata Draco terkagum
"Ya kau benar sekali" balas Jane sembari melihat semua lukisan
..
Mereka semua telah sampai diruang reaksi.
salah satu prefect menghampiri Jane, Draco, dan John yang sedang berdiri.
"Hei kalian, apakah kalian yang menyewa kamar pribadi" kata prefect tersebut
"Yea itu adalah kami Dolohov" Balas John
"Sepertinya tak perlu ku antar " Dolohov berkata lalu berjalan pergi meninggalkan mereka
"Apakah kita satu kamar" tanya Draco
"Tentu saja Draco" balas John datar
"WHAT?! aku tak mau se kamar dengan mu John" balas Draco kesal
"Sudah lah Draco, kau kan sekamar denganku" Jane menenangkan Draco
"Oke baiklah" balas Draco
mereka berjalan menuju kamar. sesampainya dikamar, John langsung merebahkan diri dikasur dan Draco duduk di tepi ranjang sedangkan Jane pergi ke kamar mandi
(untuk tata letaknya mereka ini sekamar dan didalam satu kamar terdapat tiga tempat tidur yang dikiri tempat draco ditengah jane dan dikanan tempat John)
saat hendak tertidur Jane kembali teringat pada rencana ibunya
...
hari ini Slytherin mempunyai jadwal bersama Gryffindor dikelas Prof.Mcgonagall, Harry dan Ron terlambat memasuki kelas. pelajaran Prof.Mcgonagall telah selesai.
Kelas selanjutnya adalah ramuan.
"Draco bukankah Prof.Snape adalah ayah baptismu" tanya Jane. mereka sedang berjalan menuju kelas ramuan
"Yea dia adalah ayah baptisku mengapa kau tiba - tiba bertanya?" balas Draco
"Ahh tidak aku hanya bertanya saja" jawab Jane
"Aku ingin duduk bersamamu" kata Draco
"Caramu meminta seperti menyuruh" balas Jane. mereka berdua duduk dikursi paling depan
"Lalu bagaimana cara yang benar?" tanya Draco
"Kau hanya perlu memintanya dengan lembut dan bukan tegas" balas Jane
"Kau sudah duduk denganku jadi tak perlu ku lakuan" jawab Draco sembari menyeringai
Prof.Snape datang dengan tergesa - gesa dan menjelaskan sesuatu, Jane tak memperhatikan Prof.Snape begitu juga dengan Harry lalu Prof.Snape berkata
"Tak memperhatikan"
Draco menyikut Jane dan untung saja yang dimaksud Prof.Snape adalah Harry dan bukan Jane
"Bersyukurlah itu bukan kau Jane" bisik Draco
"Yea aku bersyukur akan hal itu" balas Jane dengan berbisik
Prof.Snape melontarkan beberapa pertanyaan kepada Harry dan Hermione selalu mengangkat tangannya untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Prof.Snape pada Harry
"Lihatlah si Mud-Blood itu" bisik Draco
"Dia sok pintar" balas Jane
Kelas ramuan telah usai dan sekarang saatnya mereka makan siang. Selesai makan mereka mendapat sebuah surat dan Jane mendapat surat dari Ellya
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Looking For True Happiness || D.M.
FantastikKarakter milik J.K. Rowling Yea, sesuai dengan judulnya cerita ini menceritakan tentang seorang gadis yang mencari Kebahagiaannya. Jane Avery seorang gadis berparas cantik berdarah murni ini bisa dibilang broken home, dia agak tertutup dengan dunia...
