"Hyung serius loh! Memangnya kamu tidak sadar? Dari dulu siapa yang mendahulukan Jisung? Siapa yang memuja Jisung bahkan saat pertama kali kita bertemu? Masa Jisung tidak sadar sih? Kan Hyung jadi sakit hati!" Jaemin berpura pura sedih agar bisa mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Jisung yang menatap Jaemin yang sedih jadi tidak tega, lagipula jika dipikir pikir perkataan Jaemin ada benarnya bahwa selama ini Jaemin selalu memuja Jisung bahkan Jaemin juga suka menyuapi Jisung.

Seketika manik hamster yang lucu dan menggemaskan itu berbinar senang, akhirnya dia menemukan fans pertama dirinya. Jisung buru buru memeluk Jaemin yang kebetulan berdiri disebelah nya sedangkan dirinya duduk di karpet merah yang penuh dengan leggo mainan.

"Hyungie~~ Jisung menemukan mu!" Seru Jisung senang kemudian menggeleng geleng pelan, "Jisung tidak menemukan fans pertama Jisung! Tapi fans nya sendiri yang mengaku pada Jisung, hehe"

"Jadi Jisung akan tetap memberikan hadiah nya kan?" Tanya Jaemin.

Jisung mengangguk semangat, tentu saja dirinya akan menepati janji yang telah ia buat, "Hyungie terima kasih telah menjadi fans pertama Jisung, terima kasih telah menjadikan Jisung sebagai idola yang selalu ada dihati Hyungie, Jisung merasa bahagia...hiks ternyata Hyungie sangat menyukai Jisung...huhuhu" Isak Jisung yang terharu karena Jaemin ternyata sangat sangat menyukai dirinya.

Jaemin tersenyum gemas melihat kesayangannya menangis, "Sudah jangan menangis, untuk hadiahnya besok akan Hyung minta karena besok kita libur"

Jisung mengangguk, dia tidak tahu apa yang Jaemin rencanakan tapi dia yakin Hyung nya tidak akan menyakiti dirinya.

•••

Jaemin tersenyum saat Jisung berjalan mendekati dirinya yang sudah berada didalam mobil, Jisung masuk kedalam mobil dan duduk disebelah Jaemin.

"Kita mau kemana Hyung?" Tanya Jisung.

"Kita akan jalan jalan! Sebagai hadiah ku hari ini aku ingin kau menghabiskan waktu bersama ku seharian penuh!"

Jisung mengangguk saja, dia yakin Jaemin tidak akan macam macam padanya.

Mereka mulai menjalankan, saat diperjalanan mereka hanya diam hal itu membuat Jisung bosan sehingga dia memutuskan untuk membuka pembicaraan.

"Hyungie kita akan kemana?"

"Kita akan makan siang di cafe yang telah aku pesan, kemudian kita akan ketaman bunga Herbras, kau mau kan?"

Jisung mengangguk semangat, dia belum pernah melihat bunga Herbras jadi dia penasaran dengan hal tersebut.

Jaemin mengangguk, kemudian dirinya membawa Jisung ke cafe tempat yang telah ia pesan, dirinya menyiapkan cafe yang dihias sedemikian rupa.

"Wuah Hyung cafe nya sangat indah!"

Jaemin tersenyum, "Tentu cafe spesial untuk orang spesial"

Jisung merona malu, meskipun sering mendapat godaan dari Jaemin Jisung tetap saja merasa malu apalagi saat ini mereka hanya berdua.

Jaemin yang melihat itu hanya tertawa gemas kemudian menarik tangan Jisung untuk duduk dan memulai makan siang mereka.

Setelah selesai mereka langsung pergi menuju taman bunga Herbras, selama diperjalanan Jisung tak henti hentinya bertanya bagaimana rupa bunga tersebut dan apakah tempat itu sangat indah.

Tak lama setelah 20 menit menyetir akhirnya Jaemin dan Jisung sampai di taman tersebut.

“wah udara nya sangat segar ya hyung, apalagi pemandangan nya sangat luar biasa”Ucap Jisung ketika dia menginjak kaki di taman tersebut.  Bunga warna warni yang menghiasi taman tersebut membuat Jisung sangat betah menetap disini,

"Pilihan Hyung tidak salah kan? Ini sangat indah bukan?" Tanya Jaemin namun, sebenarnya dia hanya menatap Jisung bukan taman tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pilihan Hyung tidak salah kan? Ini sangat indah bukan?" Tanya Jaemin namun, sebenarnya dia hanya menatap Jisung bukan taman tersebut.

“kau benar Hyung , lalu Sekarang kita harus bagaimana?”tanya Jisung dengan senyum yang masih bertengger manis di bibirnya

“Jisung, kau tahu alasan ku mengajak mu kesini?”tanya Jaemin.

Jisung menggeleng, karena Jaemin tak mengatakan apapun padanya selain tempat tujuan mereka.

“Jisungie apakah kau tau arti bunga tulip merah?”tanya Jaemin kepada Jisung.

“Tidak tahu Hyung, apakah melambangkan cinta ?”jawab Jisung ragu.

“Kau benar Jisung, bagiku kau adalah tulip merah ku, kau adalah cinta murniku, kau juga bagaikan bunga ini yang melambangkan keindahan, kepolosan mu juga mengingatkan ku dengan makna bunga ini, kau murni seperti bunga bunga ini, aku selalu  ingin menghabiskan waktu bersama dengan mu selamanya, meskipun itu agak sulit tapi aku harap kita akan selamanya bersama”ucap Jaemin tulus sembari menatap Jisung.

Jisung tertegun tak percaya mendengar ucapan Pemuda tampan itu, sungguh ia tak tahu betapa beruntungnya ia memiliki seseorang seperti Na Jaemin, “Terimakasih sudah mencintaiku sedalam itu Hyung!"

"Tidak masalah, kau tau terkadang aku berpikir bahwa perasaan ku mungkin saja akan berakhir seperti makna bunga Tulip Kuning yang memiliki arti cinta tanpa harapan, tapi tetap percaya bahwa suatu saat kisah cinta kita kan seindah bunga Herbras, jadi aku memantapkan hatiku untuk menyatakan cinta disini, dihadapan bunga bunga Herbras, maukah kau bersama ku sebagai kekasih ku?"

Jisung tidak bisa berkata kata tapi satu hal yang dia tahu dia tidak boleh kehilangan orang seperti Jaemin, jadi buru buru Jisung memeluk Jaemin.

"Aku mau menjadi kekasih mu Hyung!"

•••

End

Limerence || JaemSung OSWhere stories live. Discover now